Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Instagram/@erickthohir)
INDOZONE.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menjadi pusat perhatian setelah mengkritik padatnya jadwal pertandingan di Piala AFF 2024.
Format kandang-tandang yang diterapkan sejak fase grup dinilai cukup memberatkan bagi para pemain.
Shin Tae-yong menilai format ini mempersulit waktu pemulihan fisik para pemain, yang akhirnya berdampak pada penampilan Timnas Indonesia.
Menurutnya, lebih baik jika Piala AFF mengadopsi sistem home tournament, di mana seluruh pertandingan fase grup dimainkan di satu negara tuan rumah.
Shin Tae-yong berpendapat format kandang-tandang baru layak diterapkan saat memasuki babak semifinal.
Baca Juga: Jadwal Terlalu Padat, Shin Tae-yong Desak Perubahan Format Pertandingan di Piala AFF
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons kritikan tersebut dengan memberikan pernyataan tegas.
Erick menekankan bahwa turnamen apapun selalu ada aturan yang harus diikuti dan hal tersebut harus dijalani dengan profesional.
“Ya semua format pasti melelahkan. Makanya saya tidak memaksakan liga berhenti, kita fokus ke pemain muda, memang semua format melelahkan,” ujar Erick Thohir dikutip dari @pengamatsepakbola, Senin (16/12/2024).
Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta agar seluruh elemen di Timnas Indonesia, baik pelatih maupun pemain, untuk tetap fokus pada program yang telah disepakati.
Ia menilai keluhan berlebihan justru dapat mengganggu konsentrasi tim.
"Saya berharap apapun yang sudah kita jadikan program, semua berkomitmen, jangan terlalu banyak bicara, jangan terlalu banyak mengeluh, ayo fokus saja," tegas Erick Thohir.
"Kita fokus pada program yang sudah kita sepakati. Program PSSI sudah bagus, pelatih sudah bagus, dan pemain harus bagus," tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@pengamatsepakbola