Lebih lanjut, mereka juga menambahkan, Meldonium juga membantu pengurangan gejala penarikan diri pada orang dengan ketergantungan alkohol, dan kemungkinan penggunaan lainnya.
Hal itu juga termasuk modulasi sistem kekebalan tubuh, serta mengobati sakit maag, trauma mata, infeksi paru-paru, dan sistem saluran pernapasan atas.
Baca Juga: Presiden FIFA Puji Vini sebagai Pemain Pria Terbaik FIFA 2024: Ia Teladan Sepak Bola Dunia!
Selain Mykhailo Mudryk, ada beberapa atlet yang positif menggunakan Meldonium. Salah satunya adalah petenis Rusia, Maria Sharapova, yang sempat positif menggunakan Meldonium pada 2016 lalu. Kala itu, ia harus mendapat larangan dari Federasi Tenis Internasional (ITF).
Sharapova saat itu harus mendapatkan 24 bulan larangan bermain tenis, sebelum akhirnya Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengurangi hukuman tersebut, menjadi 15 bulan larangan bermain tenis melalui banding.
Mantan petenis berusia 37 tahun ini sebelumnya pernah mengatakan, ia ketergantungan obat-obatan sejak tahun 2006 lalu, untuk mengobati masalah medis yang berlangsung.
"Saya telah meminum obat tersebut secara legal selama 10 tahun terakhir, namun pada tanggal 1 Januari peraturannya berubah, dan Meldonium menjadi zat terlarang, yang tidak saya ketahui," kata Sharapova dalam wawancaranya pada 2016 lalu.
Sejumlah atlet lain dari Amerika Serikat, Rusia dan wilayah lain di Eropa, menghadapi larangan penggunaan Meldonium di berbagai cabang olahraga.
Ini termasuk atlet curling Rusia, Alexander Krushelnitsky, yang dapat medali perunggu di sektor ganda campuran, tapi harus dicopot di Olimpiade Musim Dingin pada tahun 2018.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medical News Today, Metro UK