INDOZONE.ID - Sepakbola, sebagai olahraga paling digandrungi di dunia, seringkali menjadi akar timbulnya sebuah rivalitas sengit, hingga akhirnya berakhir keributan antar suporter.
Seperti yang terjadi di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1970 antara Honduras vs El Salvador, para suporter dari kedua klub bola tersebut menyebabkan perang yang sangat luar biasa.
Bukan hanya menyebabkan perang antar suporter saja, melainkan juga menjadi perang sungguhan antara kedua negara selama 100 jam atau 4 hari. Lantas, mengapa perang itu bisa terjadi? Simak kronologi di bawah ini.
Baca Juga: Antonio Pintus, Sang 'Sersan' di Balik Kokohnya Fisik Pemain Real Madrid
Suasana saat perang 100 jam antara Honduras dan El Salvador
Pada tahun 1969, Honduras dan El Salvador harus bertemu untuk memperebutkan tiket Piala Dunia 1970 yang digelar di Meksiko.
Kedua tim bertemu pada 8 Juni di Tegucigalpa, Honduras, dan 15 Juni di San Salvador, El Salvador. Baik di pertandingan tanggal 8 maupun 15, kerusuhan antar suporter selalu pecah dan tak bisa dihentikan.
Hasil dari kedua pertandingan tersebut, kedua tim saling mengalahkan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Honduras pada 8 Juni, dan skor 3-0 bagi kemenangan El Salvador pada 15 Juni.
Pada saat itu belum adanya peraturan perihal produktivitas gol, hal ini membuat kedua tim harus melakukan pertandingan play-off, pada 27 Juni 1969 di Mexico City.
Pertandingan yang diselenggarakan pada 27 Juni tersebut, klub sepak bola El Salvador berhasil memenangi pertandingan sengit ini dengan perolehan skor 3-2.
Hal ini membuat El Salvador berhak melaju ke putaran ketiga dari kualifikasi piala dunia, hingga akhirnya klub bola tersebut akan tampil di WC 1970.
Setelah 2 hari pertandingan ini, tepatnya pada 29 Juni 1969, pemerintah Salvador resmi memutuskan hubungan diplomatik ke negara tetangga, yakni Honduras.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Theconversation.com