Hasilnya, ketiga pemain dinyatakan sah untuk bermain.
Setelah prosedur administrasi selesai, keputusan keluar-masuknya pemain berada di tangan perangkat pertandingan, yaitu wasit utama dan wasit cadangan.
Dalam insiden ini, pemain pengganti PSM masuk atas arahan wasit cadangan.
Namun, pemain yang seharusnya digantikan belum meninggalkan lapangan karena wasit utama memutuskan play on.
PSM menegaskan bahwa mereka hanya mengikuti arahan dari perangkat pertandingan.
Situasi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab wasit yang memimpin jalannya laga.
Insiden 12 pemain di lapangan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang koordinasi perangkat pertandingan. Jika terbukti ada pelanggaran, PSM berpotensi menghadapi hukuman serius sesuai regulasi PSSI.
Namun, dengan klarifikasi yang menyalahkan koordinasi wasit, keputusan akhir masih menunggu investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram