Di perempat final, Younis Mahmoud berhasil menjadi pahlawan kemenangan setelah 2 gol nya berhasil membawa Irak mengalahkan tim tuan rumah lainnya, Vietnam, dengan skor 2-0. Kemudian, di babak semi-final, penantang Irak yaitu Korea Selatan, tim yang bahkan disebut lebih kuat dari Australia.
Hebatnya, Irak berhasil menahan imbang Korea 0-0 hingga extra time dan akhirnya adu penalti. Irak pun memenangi drama adu penalti dengan skor 4-3 dan berhak melangkah ke babak final.
Di babak final, penantang Irak adalah Arab Saudi, yang menjadi salah satu dari 4 tim yang diprediksi akan menjadi juara di Piala Asia 2007.
Bermain di Stadion Gelora Bung Karno dan disaksikan 60,000 penonton, yang menjadikan jumlah penonton terbanyak sepanjang Piala Asia 2007, Irak sangat kesulitan untuk memecah kebuntuan, dan skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Baru pada menit ke 72, Irak akhirnya berhasil memecah kebuntuan berkat sundulan dari Younis Mahmoud, skor 1-0 untuk Irak bertahan hingga pertandingan usai, Irak pun keluar sebagai juara, memathkan berbagai prediksi yang dilontarkan sebelumnya.
Gelar Irak semakin lengkap setelah Younis Mahmoud dianugerahi pemain terbaik Piala Asia 2007, serta sang kiper Noor Sabri yang dinobatkan sebagai kiper terbaik.
Tentu, keberhasilan ini akan selalu diingat dalam sejarah Negara Irak, sebuah kemenangan yang berhasil membangkitkan dan menyatukan kembali negara yang hancur akibat perang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Fourth Floor