Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (Instagram/@fifaworldcup)
INDOZONE.ID - Penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak Piala Asia Qatar 2024.
Kluivert dan managernya Soufian Asafiati telah berbincang dengan Erick Thohir dan sejak saat itu mereka terus berkomunikasi.
Pelatih berusia 48 tahun tersebut berbicara ke media Belanda bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Erick Thohir tidak langsung berbicara soal kepelatihan, melainkan soal bagaimana progres dan rencana sepak bola ke depan.
Baca Juga: Alasan Patrick Kluivert Ajak Denny Landzaat dan Alex Pastoor Jadi Asistennya di Timnas Indonesia
"Bukan soal kepelatihan tim nasional jika itu yang kamu maksud, karena Indonesia sudah memiliki pelatih yang sangat baik dengan Shin Tae-yong. Itu adalah percakapan singkat, seperti yang sering kamu lakukan selama turnamen, di mana ketua menyampaikan rencana besar Indonesia,” jelas Kluivert.
Kluivert ketika ditanya apakah dia terbuka untuk Indonesia, dia mengaku antusias dan terbuka dengan kemungkinan tersebut karena Indonesia adalah negara besar.
"Sebenarnya, saya langsung antusias, karena potensinya sangat besar. Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk, sangat banyak yang menyukai sepakbola. Selain itu, sekarang ada kemungkinan untuk memiliki orang Indonesia di Eropa. Dan berkat pendahulu saya, Shin Tae-yong, kami memiliki peluang untuk Piala Dunia di Amerika, Meksiko, dan Kanada," ucap Kluivert dengan nada optimis.
Kluivert memberikan alasan kenapa akhirnya memilih menerina tawaran Timnas Indonesia. Kluivert mengaku memilih Indonesia karena melihat kecocokan skuad Indonesia yang memiliki banyak keturunan Belanda. Dengan segenap pengalaman saya akan mencoba mendorong menuju potensi terbaik mereka.
"Saya memahami bahwa itu karena kombinasi pengalaman saya di sepak bola global, dorongan saya, dan kemampuan kepemimpinan saya. Tapi juga karena pengalaman saya di tim nasional Curaçao dan Kamerun serta sebagai direktur olahraga PSG dan kepala pendidikan FC Barcelona. Bahasa pengantarnya tentu saja bahasa Inggris. Namun, melalui naturalisasi pemain Eropa, tim nasional Indonesia mendapatkan dorongan kualitas dan banyak pemain Belanda-Indonesia menjadi bagian dari seleksi," ujarnya.
Kluivert akan datang ke Indonesia bersama dengan dua asisten pelatih yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Kluivert mengaku telah memiliki chemistry dengan kedua asistennya tersebut.
Alex Pastoor adalah teman semasa mengambil lisensi kepelatihan, sementara Denny Landzaat adalah temannya bermain bola selama di Ajax.
"Bersama Alex saya pergi ke Kursus Pelatih Sepak Bola Profesional. Kami memiliki klik yang bagus. Di Kota Almere, dia baru-baru ini menunjukkan bahwa dia telah menguasai profesi tersebut. Dia seorang profesional. Dan Denny adalah teman saya yang bermain sepak bola dengan saya di masa muda Ajax, tetapi di atas segalanya adalah asisten yang sangat baik dan setia. Dia pernah bekerja dengan John van den Brom dan Pascal Jansen, antara lain, mengetahui budaya Indonesia dan bahkan berbicara bahasa Indonesia. Hal yang menyenangkan adalah Alex dan Denny telah bekerja sama di AZ. Saya pikir kami bertiga bisa membentuk tim yang bagus," jelas Kluivert.
Kluivert berambisi untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Meskipun tidak akan mudah karena melawan negara besar di Asia seperti Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: De Telegraaf