"Sulit untuk dijelaskan, kami harus mengakui momen ini dan tidak mengabaikan masalah. Semua orang di sini berkinerja buruk, apa pun kondisinya, kami berkinerja buruk dan harus menerimanya," kata Ruben Amorim memaparkan.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ketujuh dalam 15 pertandingan yang dijalani oleh Ruben Amorim. Dari kekalahannya itu, membuat tim setan merah alami momen yang sulit.
"Kekalahan dalam banyak pertandingan tidak bisa diterima. Untuk klub Liga Premier mana pun – (tetapi) bayangkan Manchester United. Jadi ini momen yang sangat sulit tapi kami harus terus melanjutkan, kami harus terus melanjutkan, tidak ada jalan lain. Kami perlu menderita dan terus melanjutkan," ujar Amorim menjelaskan.
Amorim juga mengatakan bahwa banyak pesepak bola elit yang alami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan sistem permainannya.
Baca Juga: Dele Alli Kembali Bangun Karier Sepak Bola Bersama Como 1907
"Mereka terbiasa dengan hal-hal yang berbeda. Lalu terkadang Anda memiliki satu tim yang hampir memenangkan liga dan kemudian musim berikutnya benar-benar buruk tanpa rasa percaya diri. Para pemain kami sangat gugup. Jika saya merasakannya, para pemain sangat merasakannya. Satu-satunya cara adalah terus memenangkan pertandingan," kata mantan rekan setim Cristiano Ronaldo itu di Timnas Portugal.
Nama Marcus Rashford kembali tak masuk dalam skuad Manchester United dalam pertandingan pekan ke-20 Liga Inggris. Sebelumnya, Amorim mengatakan bahwa penyerang berusia 27 tahun itu absen karena alasan latihan.
"Tidak. Itu adalah pilihannya," kata Amorim.
"Saya tidak ingin fokus pada momen buruk ini. Dalam pertandingan ini kami kalah (karena_ Rashford tidak ada di sini. Rashford keluar dari momen ini. Saya tidak akan menurunkan pemain yang saya yakini bukan yang terbaik untuk tim," ujar eks pelatih Braga itu menutup wawancara.
Pada laga itu, tiga gol Brighton dicetak Yankuba Minteh, Kaoru Mitoma dan Georginio Rutter. Sedangkan gol satu-satunya, Man United disumbang Bruno Fernandes lewat penalti.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian