Baca Juga: Manchester United Ajukan Tawaran Resmi ke Patrick Dorgu
Kesuksesan Uzbekistan dalam membangun sepak bola mereka tentunya bisa menjadi contoh nyata bagi PSSI untuk tidak mengabaikan pengembangan pemain muda. Memang tak dipungkiri bahwa saat ini Timnas Indonesia sedang melesat akhir-akhir ini dengan bantuan para pemain diaspora yang ada di skuad Garuda saat ini.
Namun, kembali lagi bahwa kebijakan PSSI untuk sering mendatangkan pemain diaspora hanyalah untuk akselerasi Timnas Indonesia untuk menuju ke level yang lebih baik. Salah satunya adalah lolos ke Piala Dunia.
Tapi, apakah fokus PSSI hanya terpusat ke Timnas saja? Tentu tidak, PSSI juga harus memperbaiki aspek-aspek lainnya seperti pengembangan usia muda, memperbaiki sistem kompetisi dan juga menambah infrastruktur yang memadai, sesuai dengan visi misi Filanesia yang dicanangkan oleh Danurwindo pada 2017 lalu.
Jika, PSSI bisa membangun roadmap sepak bola Indonesia dengan jelas, bukan tidak mungkin jika sepak bola Indonesia akan setara dengan Uzbekistan atau Jepang.
Sebab, setiap negara yang olahraganya bagus, tentunya tidak terlepas dari roadmap yang jelas dan juga pengembangan usia muda yang konsisten.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @copa90