Marc Klok Berjanji akan Pakai Bahasa Indonesia saat Wawancara untuk Hindari Salah Terjemahan

Marc Klok saat membela Timnas Indonesia (Instagram/@marcklok)

INDOZONE.ID - Marc Klok, pemain naturalisasi asal Belanda yang kini membela Persib Bandung, berjanji untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam setiap wawancara dengan media.

Keputusan ini diambil setelah kontroversi yang muncul akibat salah terjemahan dalam wawancaranya dengan media Belanda, ESPN.nl.

Akibat salah paham tersebut sempat membuat Klok menuai banyak hujatan dan dicap sebagai pembohong.

Dengan cara ini, Klok berharap dapat menghindari kesalahpahaman dan membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat Indonesia.

Kontroversi Wawancara Marc Klok

Kejadian bermula saat Marc Klok diwawancarai ESPN.nl tak lama setelah Shin Tae-yong diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).

Dalam laporan tersebut, Klok dikutip menyebut Shin Tae-yong sebagai diktator yang selalu ingin mendominasi ruang ganti di Timnas Indonesia.

Baca Juga: Eks Analis Timnas Indonesia: STY Kecewa soal Pernyataan Marc Klok di Media Belanda

Kutipan ini memicu reaksi keras, salah satunya dari Kim Jong-jin, mantan analis Timnas Indonesia. Kim secara terbuka menyebut Marc Klok sebagai pembohong dalam sebuah podcast.

“Diktator? Itu sangat tidak benar, saya sendiri juga melihat berita itu,” kata Kim Jong-jin dalam podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (22/1/2025).

Klarifikasi dan Tanggapan Marc Klok

Kim Jong-jin merasa informasi yang beredar tersebut merupakan kesalahpahaman. Ia bahkan langsung menghubungi Klok untuk meluruskan permasalahan.

“Ketika saya melihat berita itu dan ketika saya tahu dari siapa berita ini berasal, saya langsung mengirim pesan kepadanya. Sudah ada di media kata Marc Klok kan, sudah ada di mana-mana, bahkan di berita Korea juga, namanya ada di Korea karena perkataannya yang tidak benar,” tambah Kim Jong-jin.

Kim juga menegur Klok atas pernyataan yang dianggap merusak keharmonisan di Timnas Indonesia.

“Saya mengirim pesan kepadanya 'brother', sudah cukup, kamu terus berkata bohong, apapun yang kamu katakan jelas tidak baik, kamu satu-satunya pemain yang berbohong di media, sebagai pemain dan mencoba menentang coach Shin, tanpa alasan, dengan kebohongan, kenapa kamu melakukannya?” jelas Kim Jong-jin.