Paul Parker menanggapi tindakan tersebut dengan keras, menyebut Sancho seperti "anak kecil yang lemah" yang mencoba menarik perhatian dengan cara yang salah.
"Saya berharap Rashford cukup pintar untuk tidak ikut campur. Bahkan tim humasnya seharusnya tahu lebih baik daripada membiarkannya terlibat dalam omong kosong ini," ujar Parker kepada MyBettingSites.
Menurutnya, Sancho seharusnya lebih fokus pada introspeksi daripada mencari kambing hitam atas kariernya yang meredup.
Paul Parker juga menyoroti reaksi suporter Chelsea yang mulai mengejek Sancho karena tampil kurang oke.
Ia meyakini The Blues bisa berusaha mencari cara untuk menghindari kewajiban membeli sang pemain secara permanen.
"Chelsea pasti menyesal harus membelinya. Mereka mungkin akan memohon kepada United untuk mencari jalan keluar dari kesepakatan ini," katanya.
Paul Parker juga menambahkan, bahwa mencari klub lain yang bersedia membeli Sancho bukan pekerjaan mudah.
"Sancho sendiri yang membawa masalah ini pada dirinya. Saya harap Rashford sadar bahwa Sancho mencoba menyeretnya ke dalam drama yang tidak perlu dan segera menjauh," tambahnya.
"Awalnya, saya pikir masalahnya hanya dengan manajernya. Tapi kini semua pelatih memiliki pendapat yang sama, mereka tidak mau memainkannya. Sekarang, dia malah menyalahkan klub," sambungnya.
Situasi sekarang tidak menguntungkan Sancho di Chelsea. Untuk bisa keluar dari situasi ini, Sancho harus tampil lebih baik di sisa musim ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: MyBettingSites