“Hal yang sama juga terjadi saat pertandingan, ketika Anda harus membuat keputusan seperti pergantian pemain. Ketika saya mulai meragukan diri saya sendiri, saya selalu berpikir 'Apa yang akan dilakukan ayah saya (Johan Cruyff) saat ini?'” ungkap Jordi.
Kepercayaan diri dalam mengambil keputusan, menjadi prinsip yang ia pegang teguh, sebuah warisan dari Johan Cruyff dan Sir Alex Ferguson yang terus diterapkan dalam karier kepelatihannya.
“Kemudian, ketika saya membuat keputusan, saya melakukannya. Sama seperti yang dilakukan ayah saya (Johan Cruyff). Keyakinan itu sangat penting dan bagi saya, itu datang dari mereka (Johan Cruyff dan Sir Alex Ferguson),” tutup Jordi Cruyff.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Coaches Voice