Baca Juga: Pelatih Oxford United Sebut Ole Romeny Cukup Menjanjikan Untuk Lini Serang Oxford United
Selain start buruk, lini pertahanan Oxford United juga menjadi sorotan Rowett. Menurutnya, timnya terlalu mudah kebobolan, terutama saat menghadapi serangan balik lawan.
"Kemudian menyamakan kedudukan, kekecewaannya adalah itu tidak bertahan lama, dan itu sedikit menjadi tantangan yang harus kami pertahankan lebih lama dan bangkit karena kami memiliki sedikit momentum," kata Rowett.
Saat skor kembali imbang 2-2, Oxford United sebenarnya memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.
Namun, momen tersebut justru berakhir dengan keputusan penalti untuk Coventry City, yang makin menghancurkan harapan tim tuan rumah.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Terus Menimba Ilmu di Oxford United demi Masa Depan di Timnas Indonesia
"Ketika skor kembali menjadi 2-2, kami memiliki momentum yang sangat bagus, dan tentu saja kebobolan melalui penalti," lanjut Rowett.
Keputusan penalti tersebut menjadi titik balik bagi Coventry City, sedangkan Oxford United harus rela kehilangan kesempatan untuk mengamankan poin di kandang sendiri.
Dengan hasil ini, Oxford United harus segera bangkit dari tren buruk mereka di Championship 2025.
Kekalahan ini menjadi peringatan bagi Rowett dan timnya, untuk memperbaiki start permainan serta soliditas lini belakang, agar bisa kembali ke jalur kemenangan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Oxford Mail