Pemain Andalan Australia Akui Kewalahan Hadapi Timnas Indonesia: Bikin Frustrasi

Australia vs Indonesia

INDOZONE.ID - Menjelang laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Australia vs Indonesia yang akan berlangsung di Stadion Allianz Sydney pada Kamis, (20/3/2025), winger andalan Australia, Craig Goodwin, mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan saat terakhir kali menghadapi Garuda di putaran pertama.

Pada pertemuan sebelumnya di Jakarta pada September lalu, Australia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Indonesia.

Hasil tersebut bukan hanya membuat frustrasi para pemain Australia, tetapi juga menjadi salah satu faktor yang mengakhiri masa kepelatihan Graham Arnold.

Kini, dengan kepemimpinan pelatih Tony Popovic, Australia bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan serupa.

“Semakin lama permainan berlangsung dengan skor 0-0, semakin membuat frustrasi,” ungkap Goodwin.

Baca Juga: 2 Tahun Absen, Bek Veteran Australia Siap Kembali Buktikan Kualitasnya saat Lawan Timnas Indonesia

“Mereka mempersulit, menutup ruang, lalu mencoba menyerang balik. Itu adalah malam yang tidak begitu bagus, di mana kami tidak memanfaatkan peluang di awal atau sepanjang permainan,” tambahnya.

Timnas Indonesia

Australia saat ini berada di posisi kedua Grup C dengan tujuh poin, hanya unggul satu poin dari Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China, yang berada dalam persaingan ketat.

Baca Juga: Memilih untuk Merendah, Rafael Struick Akui Timnas Indonesia Masih Berstatus Tim Underdog di Putaran Ketiga

Dengan empat pertandingan tersisa, Timnas Indonesia harus meraih kemenangan di laga-laga berikutnya untuk menghindari jalur play-off, dan memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

“Setiap pertandingan adalah final. Mulai sekarang, kami harus bertanding melawan Indonesia untuk menang, lalu kami harus pergi ke China dan menang. Kalau tidak, situasinya akan sangat sulit,” lanjut Goodwin.

Saat ini timnas Indonesia sendiri telah mengalami banyak perubahan sejak pertemuan terakhir mereka dengan Australia.