INDOZONE.ID - Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong (STY) tentunya menimbulkan pro-kontra di kalangan suporter Timnas Indonesia.
Diketahui, PSSI memutuskan untuk memecat STY pada 6 Januari 2025. Sebagai pengganti, PSSI menunjuk Patrick Kluivert untuk menukangi Timnas Indonesia.
Kevin Diks, Ragnar Oratmangoen dan Calvin Verdonk saat hadiri podcast Ziggo Sports
Padahal, Timnas Indonesia di bawah kepelatihan Shin Tae-yong sedang dalam kondisi yang sangat bagus. Bahkan, Skuad Garuda kala itu masih duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C usai mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada November lalu.
Sebanyak tiga pemain diaspora Timnas Indonesia, yaitu Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, dan Kevin Diks pun bingung dengan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong.
Baca Juga: Sempat Mati Lampu, Laga Iran vs UEA Dapat Injury Time 29 Menit!
Bahkan, saat ditanya soal pemecatan Shin Tae-yong, Ragnar Oratmangoen mengaku dirinya dan para pemain lain terkejut. Menurutnya, waktu pemecatan STY kurang tepat.
"Saya rasa kita punya pemikiran yang sama. Kenapa harus sekarang? Namun, di sisi lain, itu jalan yang kita pilih atau pilihan Presiden (Ketum PSSI). Tapi, apakah ini saat yang tepat untuk mengganti pelatih? Itu yang jadi masalahnya." kata Ragnar Oratmangoen dalam wawancaranya yang dikutip dari kanal YouTube Ziggo Sports pada Sabtu (22/3/2025).
Lebih lanjut, Ragnar Oratmangoen juga menyebut, pelatih asal Korea Selatan itu memiliki metode pelatihan yang berbeda dengan para juru taktik dari Eropa. Akan tetapi, ia bisa memberikan dampak positif bagi tim.
"Bagi kami yang sudah terbiasa tinggal di Eropa. Dia dari Asia, jadi cara bekerja dia cukup berbeda dan apa yang kita biasa lakukan. Tapi, saya pikir dia bagus untuk tim," ujar pemain FCV Dender itu.
Baca Juga: Ditahan Imbang Belanda 2-2, Luis De La Fuente Berharap Cedera Pau Cubarsi Tidak Parah
Pernyataaan Ragnar Oratmangoen itu juga disepakati oleh Calvin Verdonk, pemain NEC Nijmegen itu menyebut Shin Tae-yong bukan sosok pelatih yang keras.
Menurut Calvin Verdonk, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu sosok yang sering bercanda dengan para pemainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ziggo Sports