Ruben Amorim bersama Viktor Gyokeres (Instagram/@viktorgyokeres)
INDOZONE.ID - Ruben Amorim memberikan penjelasan soal keputusannya yang tidak tertarik mendatangkan Viktor Gyokeres ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2025.
Meski Gyokeres tampil luar biasa bersama Sporting Lisbon, Amorim tidak menjadikan sang striker sebagai target transfer utama.
Penyerang berusia 26 tahun asal Swedia itu mencuri perhatian banyak klub top Eropa berkat performanya yang luar biasa di musim ini.
Bersama Sporting Lisbon, Gyokeres mencetak 52 gol dari 48 penampilan di semua kompetisi. Tidak heran jika nama Gyokeres masuk dalam daftar incaran klub-klub besar seperti Arsenal dan Liverpool di bursa transfer.
Baca Juga: Cetak Quattrick ke Gawang Boavista, Viktor Gyokeres Makin Menggiurkan bagi Klub-klub Besar
Namun peluang Manchester United untuk mendatangkan Viktor Gyokeres kini semakin kecil. Performa tim yang kurang konsisten di Premier League musim ini membuat posisi mereka melorot ke peringkat ke-14 klasemen sementara.
Dengan hanya empat laga tersisa, nasib mereka di posisi klasemen Premier League masih belum aman.
Sebagai mantan pelatih Viktor Gyokeres di Sporting Lisbon, Ruben Amorim sebenarnya memiliki keinginan untuk kembali bekerja sama dengan striker andalannya itu.
Namun, keinginan sang pemain untuk bermain di Liga Champions membuat transfer ke Manchester United menjadi semakin sulit.
Kabarnya, Gyokeres lebih condong memilih Arsenal yang bermain lebih stabil dan berpeluang besar lolos ke kompetisi Eropa tertinggi tersebut.
Meski Manchester United masih memiliki kesempatan untuk meraih tiket Liga Champions melalui jalur juara Liga Europa, Amorim menegaskan bahwa ia tidak ingin merekrut pemain yang hanya tergiur bermain di satu kompetisi saja.
“Gyokeres? Saya belum berbicara dengannya,” ujar Amorim menjelang laga semifinal leg pertama Liga Europa melawan Athletic Bilbao pada Kamis, 1 Mei 2025.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Manchester Evening News