Sifat Jujur dan Kepemimpinan Ruben Amorim Layak Dihargai Fans Manchester United

Ruben Amorim saat melatih Manchester United (X/@ManUtd)

INDOZONE.ID - Owen Hargreaves mengungkapkan satu sisi dari Ruben Amorim yang selama ini jarang disorot, namun sepatutnya mendapat apresiasi dari para pendukung Manchester United.

Sikapnya yang jujur dan kepemimpinan Amorim yang dinilai bisa membawa Manchester United lebih sukses di masa depan.

Manchester United Lolos ke Final Liga Europa

Manchester United memastikan tempat di final Liga Europa 2024/2025 setelah menang telak 4-1 atas Athletic Bilbao di Old Trafford.

Kemenangan ini melengkapi agregat meyakinkan 7-1, dan mempertegas kebangkitan Manchester United di bawah arahan Ruben Amorim.

Meskipun unggul 3-0 di leg pertama, Manchester United sempat dikejutkan oleh gol dari Mikel Jauregizar di awal pertandingan.

Performa yang kurang konsisten di babak pertama, membuat Alejandro Garnacho gagal menyamakan skor sebelum turun minum. Meski tertinggal secara skor di laga itu, United tetap unggul secara agregat.

Baca Juga: Ruben Amorim Berikan Pujian Khusus untuk Mason Mount Usai Manchester United Melaju ke Final Liga Europa

Keputusan Ruben Amorim Berbuah Hasil

Selebrasi Mason Mount setelah mencetak gol di Manchester United (X/@ManUtd)

Ruben Amorim tidak tinggal diam. Ia melakukan tiga pergantian pemain di awal babak kedua dengan memasukkan Amad Diallo, Luke Shaw, dan Mason Mount.

Pergantian pemain ini langsung membuahkan hasil. Mount menyamakan kedudukan, lalu Casemiro mencetak gol kedua melalui sundulan hasil tendangan bebas dari Bruno Fernandes.

Rasmus Hojlund menambahkan satu gol lagi sebelum Mount mencetak gol dari tengah lapangan, yang mempertegas kemenangan Manchester United dan memastikan tiket ke final Liga Europa untuk melawan Tottenham Hotspur.

Kejujuran Ruben Amorim Tuai Pujian

Interview Ruben Amorim setelah pertandingan Manchester United vs Athletic Bilbao (X/@footballontnt)

Dalam wawancara usai pertandingan bersama TNT Sports, Amorim secara terbuka mengakui bahwa timnya belum tampil maksimal selama 60 menit pertama.