Martin Odegaard terlihat sedih setelah Arsenal kalah dari PSG (Reuters/Peter Cziborra)
INDOZONE.ID - Martin Odegaard kembali menjadi perhatian setelah dinilai bermain kurang maksimal di pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG).
Penampilan gelandang Timnas Norwegia itu dianggap tidak memberikan dampak bagi Arsenal yang akhirnya harus tersingkir dari turnamen paling bergengsi di Eropa.
Arsenal datang ke Parc des Princes dengan beban kekalahan 0-1 pada leg pertama yang berlangsung di Emirates Stadium.
Mereka berharap bisa melakukan comeback, namun kenyataannya justru sebaliknya. The Gunners harus mengakui keunggulan PSG dengan skor akhir 2-1.
Hasil ini memastikan perjalanan tim asal ibukota Prancis itu ke final Liga Champions 2024/2025, di mana mereka akan menghadapi Inter Milan.
Baca Juga: Inter Milan Lolos ke Final Liga Champions, Simone Inzaghi: Layak, Kami Berikan Segalanya!
Meski sempat tampil agresif di awal pertandingan, termasuk satu peluang emas dari Odegaard yang digagalkan Gianluigi Donnarumma, dominasi perlahan mulai beralih ke kubu PSG.
Tim asuhan Luis Enrique tampil lebih efektif dengan mencetak dua gol melalui Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi.
Sementara Arsenal hanya mampu membalas lewat satu gol Bukayo Saka di penghujung laga yang tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Penampilan Odegaard saat Arsenal melawan PSG menjadi bahan evaluasi, terutama dari mantan pemain Timnas Prancis, Frank Leboeuf.
Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap kontribusi Odegaard di lini tengah Arsenal. Menurutnya, meskipun Odegaard memiliki karakter yang simpatik dan tampil rapi di luar lapangan, performanya di atas lapangan tidak cukup baik untuk laga sekelas semifinal Liga Champions.
Baca Juga: Arsenal Gagal ke Final, Mikel Arteta Tetap Sombong: Kami Tim Terbaik di Liga Champions Musim Ini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ESPN