Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Real Madrid kalah 4-3 atas Barcelona.
Barcelona memainkan sepakbola yang paling menghibur di dunia musim ini meskipun bagi Hansi Flick tidak semua yang ditonton benar-benar menyenangkan.
El Clasico kali ini mencerminkan filosofi Hansi Flick dalam melatih Barcelona dengan garis pertahanan yang tinggi dengan perangkap offside dan menumpuk pemain lebih sering,
Strategi Hansi Flick memang pada akhirnya mengorbakan lini belakang Barcelona rapuh dengan kebobolan 18 gol dari delapan pertandingan terakhir.
Namun melawan Real Madrid, Flick mengatakan kalau Barcelona wajib bermain dengan menghibur
“Kami tahu kalau kita harus memperbaiki pertahanan. Tapi melawan Real Madrid yang memilki penyerang yang hebat dan jadwal kami yang padat, sulit untuk melakukan penyesuaian. Tapi sepakbola adalah tentang bagaimana memperbaiki kesalahan, musim depan kami berharap melakukan perbaikan sehingga melakukan lebih sedikit kesalahan,” ujarnya.
Barcelona dikenal selalu memainkan sepakbola yang penuh resiko. Selisih hanya empat poin dengan Real Madrid tidak membuat Barcelona berubah untuk berhati-hati.
Baca Juga: Xabi Alonso Resmi Jadi Pelatih Real Madrid, Siap Debut di Piala Dunia Antarklub 2025
Pada akhirnya semangat remontada yang membuat Barcelona meraih kemenangan di El Clasico dan sempurna di hadapan rival terbesarnya Real Madrid.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Athletic