Final Liga Europa antara Manchester United vs Tottenham Hotspur.
INDOZONE.ID - Sebanyak 50.000 pasang mata di Stadion San Mames, Spanyol akan menjadi saksi pertarungan antara Manchester United vs Tottenham Hotspurs di babak Final Liga Europa pada Kamis (23/5/2025) dinihari WIB.
Sesama klub Inggris tersebut menggantungkan nasib mereka di Liga Europa. Karena di Liga Inggris, mereka berdua babak belur dan menjadi penghuni papan bawah di peringkat ke-16 dan peringkat-17.
Baik Manchester United maupun Tottenham Hotspurs sama-sama mengalami periode yang kelam di Liga Inggris. Dalam lima pertandingan terakhir, kedua klub mengalami empat kekalahan dan satu hasil imbang.
Baca Juga: Bruno Fernandes Ingin 3 Pemain Manchester United ini Bermain Lebih Baik Musim Depan
Salah satu alasan kedua tim terkesan menurun di Liga karena intensitas bermain yang lebih keras setiap minggunya yang membutuhkan kemampuan fisik yang terjaga serta kedalaman skuad yang merata.
Selain itu, kedua tim seakan menyembunyikan kekuatan terbaiknya untuk menghadapi pertandingan paling penting bagi United dan Spurs di musim 2024/2025, sedikit kelengahan diantara kedua tim akan menentukan hasil akhir.
Tottenham Hotspurs menatap final dengan rekor pertemuan yang baik dengan Manchester United musim ini.
Tercatat dari dua pertemuan di Liga Inggris dan satu pertemuan di Piala Liga, Spurs memenangkan ketiga pertandingan tersebut.
Salah satu kunci Spurs untuk bisa mengalahkan Manchester United adalah memanfaatkan ketidakdisiplinan pemain lawan saat melakukan pressing sehingga punya banyak ruang untuk mengembangkan permainan.
Spurs akan menghadapi laga final tanpa tiga pemain pilar mereka, yaitu Dejan Kulovski, James Madisson, dan Lucas Bergvall.
Sementara Christian Romero, Micky Van de Ven, dan Son Heung Min dipastikan telah fit dan siap dipasang untuk pertandingan final melawan Manchester United.
Ange Postecoglou merasa timnya layak ke final Liga Europa, meskipun banyak yang mencibir karena prestasi di kompetisi domestik bertolak belakang
"Siapa yang peduli kami berjuang di liga? mengapa itu penting? jika mudah mencapai ke final, kenapa tidak semua tim yang finish di tiga besar bisa melakukannya. Kami sadar kita kurang baik di liga, kami memahami apa yang diperjuangkan. Hal itu disebabkan situasi yang kita hadapi, namun itu tidak mengurangi pencapaian kita di final," jelasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera