Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Kibaran bendera Palestina ini bukan soal politik doang, tapi simbol solidaritas. Di tengah dunia yang makin membungkam suara perlawanan dan hak asasi, kota Liverpool justru jadi panggung bebas buat pesan kemanusiaan.
Nah semua itu datang dari inisiatif para fans sendiri, bukan settingan atau gimmick dari manapun.
Momen ini jadi bukti kalau sepak bola itu gak cuma soal menang-kalah atau perebutan trofi.
Ada nilai-nilai besar yang bisa diangkat dari lapangan hijau dan tribun penonton. Fans Liverpool tunjukin kalau mereka gak cuma cinta klubnya, tapi juga peduli sama apa yang terjadi di belahan dunia lain.
Solidaritas yang muncul ini jadi pengingat bahwa kemanusiaan gak boleh mati, bahkan di tengah gemerlap pesta juara.
Kadang, justru di momen seperti inilah pesan-pesan penting bisa nyampe lebih kuat.
Baca Juga: Jurgen Klopp Akui Kecewa Dengan Tindakan Suporter Liverpool yang Cemooh Trent Alexander-Arnold
Salut dan respek buat Liverpool dan semua pendukungnya yang gak cuma ngerayain kemenangan, tapi juga ngasih ruang buat pesan solidaritas.
Di saat banyak tempat takut atau melarang simbol perlawanan, kota ini justru membiarkannya hidup dan bicara lewat tangan-tangan para fans.
Di Anfield, “You’ll Never Walk Alone” ternyata bukan cuma chant, tapi nilai yang beneran mereka pegang teguh.
Semoga semangat kayak gini bisa nular ke klub-klub lain dan ke semua kita bahwa kemenangan yang paling keren, adalah saat kita bisa berdiri buat kemanusiaan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram