Selebrasi Desire Doue setelah membawa PSG juara Liga Champions 2025 (REUTERS/Angelika Warmuth)
Pemain muda PSG, Desire Doue, tampil luar biasa dalam laga final. Ia menjadi pemain pertama dalam sejarah final Liga Champions yang terlibat dalam tiga gol atau lebih.
Di usianya yang masih 19 tahun 362 hari, Doue mencetak dua gol dan satu assist, memecahkan rekor pemain termuda yang mampu mencetak dua gol dan membuat assist dalam satu final.
Ia juga melewati rekor milik Jude Bellingham yang sebelumnya mencetak gol di usia 20 tahun 338 hari, pada final Liga Champions tahun lalu.
Achraf Hakimi membuka kemenangan PSG berkat assist dari Doue. Dengan gol tersebut, Hakimi mencatat total sembilan kontribusi gol musim ini (4 gol, 5 assist), menyamai rekor Ian Harte dari Leeds United di musim 2000/01, sebagai bek dengan kontribusi gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions.
Baca Juga: Tampil Impresif bareng PSG, Luis Enrique Sebut Dembele Pantas Menangkan Ballon d'Or
Sementara itu, Ousmane Dembele juga tak kalah bersinar. Ia menyumbangkan dua assist dalam final, menambah total keterlibatannya menjadi 14 kontribusi gol sepanjang musim ini, terbanyak sepanjang sejarah seorang pemain PSG di Liga Champions dalam satu musim.
Pelatih PSG, Luis Enrique, kembali mencetak sejarah sebagai manajer yang sukses meraih treble bersama dua klub berbeda di Eropa. Sebelumnya, ia mencapai bersama Barcelona pada musim 2014-15.
Baca Juga: Momen Luis Enrique Kenakan Kaos untuk Mengenang Putrinya Xana di Final Liga Champions
Kini, bersama PSG, ia menyamai pencapaian Pep Guardiola yang juga meraih treble dengan Barcelona (2008-09) dan Manchester City (2022-23).
Rata-rata usia starting XI PSG dalam final ini adalah 25 tahun 96 hari, lima tahun lebih muda dari Inter Milan yang memiliki rata-rata usia pemain 30 tahun 242 hari.
Ini adalah selisih usia terbesar antara dua tim di final Liga Champions.
Menariknya, PSG juga menjadi tim dengan susunan pemain termuda di final Liga Champions pada abad ke-21.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Opta Analyst, Opta