Kategori Berita
Media Network
Kamis, 05 JUNI 2025 • 16:00 WIB

Fenomena "Guest Club" di Sepak Bola, Tim yang Tidak Bermain di Liga Negaranya Sendiri

Klub yang berdiri tahun 1924 bermarkas di Monako, tetapi berkompetisi di sepak bola Prancis dikarenakan Monako tidak terdaftar sebagai anggota UEFA.

4. ASD Victor San Marino (San Marino)

Klub ini berkompetisi di Serie D Italia (kasta keempat Liga Italia). Sama seperti FC Vaduz, letak geografis San Marino yang berbatasan langsung dengan Italia menjadi alasan utama dibalik partisipasi ASD Victor San Marino di liga Italia.

5. Cardiff City FC, Swansea City FC, Wrexham AFC, dan Newport County AFC (Wales)

Meskipun berasal dari Wales, keempat klub ini memilih untuk tetap berlaga di liga-liga Inggris. Alasannya cukup sederhana, yakni perbedaan level kompetisi yang signifikan.

Saat Liga Wales baru dibentuk, kualitasnya masih jauh di bawah liga-liga di Inggris. Klub-klub yang sudah lebih dulu mapan seperti Cardiff City dan Swansea City pun merasa tidak perlu berpindah ke liga yang lebih rendah.

Baca Juga: Tendangan Penalti Julian Alvarez Jadi Polemik, IFAB Klarifikasi Aturan Double Touch Dalam Tendangan Penalti

6. Wellington Phoenix dan Auckland FC (Selandia Baru)

Wellington Phoenix FC merupakan klub sepak bola asal Selandia Baru yang berkompetisi di A-League Men, liga sepak bola profesional tertinggi di Australia.

Klub ini terbentuk pada tahun 2007 sebagai pengganti New Zealand Knights yang lisensi A-League-nya dicabut akibat masalah finansial. Berbeda dengan Auckland FC yang langsung mendapatkan lisensi penuh sejak awal, Wellington Phoenix harus melalui proses yang lebih panjang untuk mendapatkan tempat di kompetisi ini.

Keberadaan Wellington Phoenix dan Auckland FC di A-League Men menunjukkan semakin eratnya hubungan sepak bola antara Australia dan Selandia Baru.

7. Toronto FC, Montreal Impact FC, dan Vancouver Whitecaps (Kanada)

Ketiga klub ini berkompetisi di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Upaya untuk mengembangkan sepak bola di Kanada dan meningkatkan basis penggemar menjadi alasan utama dibalik partisipasi mereka di MLS.

Keberadaan "guest club" memberikan dampak yang beragam terhadap persepakbolaan dunia. Di satu sisi, hal ini dapat meningkatkan kualitas kompetisi dan memperluas basis penggemar. Di sisi lain, hal ini juga dapat memunculkan kontroversi dan perdebatan, terutama terkait dengan keadilan kompetisi dan identitas nasional.

Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Pengamatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Fenomena "Guest Club" di Sepak Bola, Tim yang Tidak Bermain di Liga Negaranya Sendiri

Link berhasil disalin!