Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027 (Instagram/@famalaysia)
Dalam ulasannya, Quang Huy menyampaikan, Indonesia lebih fokus menaturalisasi pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia yang sebagian besar dari Belanda.
Langkah ini dinilai lebih selektif, dan tetap menjaga identitas nasional dalam skuad.
Baca Juga: Diperkuat Banyak Pemain Naturalisasi, Media China Ledek Timnas Indonesia Bukan Tim Asia Tenggara
Sebaliknya, Malaysia disebut mulai mengadopsi pendekatan berbeda. Mereka membuka pintu bagi pemain dari kawasan Amerika Selatan seperti Brasil dan Argentina, pemain yang sulit bersaing di tim nasional negaranya, namun memiliki potensi untuk memperkuat Malaysia.
Pendekatan ini menunjukkan, Malaysia lebih fleksibel dalam menentukan target pemain, namun tidak seketat Indonesia yang mensyaratkan garis keturunan sebagai syarat utama proses naturalisasi.
Timnas Indonesia Jelang Pertandingan (Instagram/@justinhubner5)
Lebih jauh, Quang Huy menyoroti perbedaan antara kedua negara. Malaysia disebut lebih fokus mengejar hasil cepat demi hasil instan, sedangkan Indonesia dianggap punya visi jangka panjang untuk membangun kekuatan timnas yang berkelanjutan.
Meski begitu, ia tetap mengakui, kualitas pemain naturalisasi dari kedua negara cukup baik dan bisa menyulitkan lawan, tidak hanya untuk tim-tim di Asia Tenggara, tetapi juga di kawasan Asia secara keseluruhan.
Dalam dua tahun terakhir, PSSI diketahui sangat aktif dalam mendatangkan pemain-pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa.
Baca Juga: Media Jepang Sebut Timnas Indonesia Tidak Menakutkan: Mereka Cuma Ngandelin Naturalisasi
Langkah ini menjadi bagian dari program jangka panjang federasi, untuk memperkuat timnas secara berkelanjutan, tanpa melepas akar identitas nasional.
Sementara itu, Malaysia baru saja menambah tujuh nama baru ke dalam daftar pemain naturalisasi mereka.
Ketujuh pemain ini berasal dari Eropa dan Amerika Selatan, sebagian besar memiliki darah keturunan campuran, dan langsung masuk ke dalam rencana Timnas Malaysia untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Soha