Marcus/Kevin Gagal Tembus Semifinal Olimpiade, Harry IP Ungkap Alasannya

Marcus/Kevin gagal menembus semifinal Olimpiade Tokyo 2020 (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Harapan pecinta bulu tangkis untuk bisa melihat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaga Sukamuljo membawa pulang medali dari Olimpiade Tokyo 2020 memang dipastikan pupus. Sebab langkah Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020 terhenti di babak perempatfinal.

Di babak perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020, Marcus/Kevin menghapadai pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Dalam pertandingan tersebut, Marcus/Kevin mengalami kekalahan tersebut dengan skor 14-21 dan 17-21.

Pelatih tim ganda putra Indonesia, Harry IP pun memberikan analisa soal kekalahan Marcus/Kevin dari Aaron/Soh. Harry pun menjelaskan bahwa Marcus/Kevin terlalu tegang, sehingga pola permainan yang biasa mereka lakukan tak berjalan mulus di pertandingan itu.

“Ya, di luar prediksi ya. Jadi mereka tidak bisa keluar dari tekanan, dua-duanya jadi tegang dan pola mainnya tidak normal, tidak bisa seperti biasanya,” jelas Harry, seperti disadur dari badmintonindonesia.org, Jumat (30/7/2021).

“Sebaliknya, lawan bisa menerapkan pola mainnya, enak, enjoy, tidak tegang, dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya,” sambungnya.

Harry IP juga menjelaskan bahwa Marcus/Kevin sendiri bermain dengan beban berat di Olimpiade Tokyo 2020. Tekanan besar tersebutlah yang membuat Marcus/Kevin akhirnya bermain tidak lepas seperti biasanya.

“Marcus/Kevin, kita tidak bisa bicara teknis, mereka kalau menurut saya masalahnya di mental. Mereka terlalu beban, tidak bisa mengatur pikirannya, mungkin terlalu berekspektasi atau bagaimana jadi mainnya kacau,” tuntasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Puan Beri Imbauan Usai Sebut Isolasi Mandiri Anggota DPR di Hotel Belum Perlu
• Selandia Baru Keluarkan RUU Baru terhadap Terapi Konversi LGBT!
• Respon Dosen Ini saat Mahasiswanya Minta 'Keadilan' Nilai Tuai Pujian dari Netizen