Jonatan Christie di Olimpiade Tokyo 2020 (REUTERS/Leonhard Foeger)
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie meminta maaf setelah tersingkir di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.
Melalui akun Instagram miliknya, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie meminta maaf kepada banyak orang yang sudah mendukungnya.
Jojo pun kini fokus untuk memperbaiki kekurangannya di Olimpiade Tokyo agar bisa meraih hasil lebih baik di masa depan.
Baca Juga: Tersingkir dari Olimpiade Tokyo Usai Dikalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Tidak Puas
"Saya ingin mengucapkan permohonan MAAF saya kepada teman2 semua, terutama untuk warga Indonesia yang telah mendukung doa dan memberikan pesan semangat untuk saya," tulis Jonatan.
"Saya mengakui masih banyak hal yang harus sy perbaiki dari penampilan sy kemarin baik dari teknis maupun non-teknis. Kecewa? Pasti kecewa, tapi biar moment ini saya pakai untuk saya dapat berbuat lebih baik lg dari sisi kepribadian sy sendiri maupun dari cara permainan sy di lapangan juga.
Jojo pun yakin jika akan tiba waktu yang tepat untuknya dapat memberikan hasil terbaik sebagai seoran pebulutangkis. Dia menyerahkan semua jalan hidupnya pada Tuhan.
"Saya tau waktu Tuhan adalah yg terbaik mungkin keinginan saya yg terlalu menggebu menjadi boomerang juga buat saya skrng biarlah Tuhan yg bekerja atas hidup sy dan saya akan memperbaiki kesalahan2 saya, -JC-," tutupnya.
Postingan Jojo tersebut langsung mendapatkan komentar dari penggemar. Mereka mendukung Jojo dan berharap sang pemain bisa lebih baik ke depannya.
"its okay jojo, semangatt??????????????," tulis netizen.
"Tetep semangaaaat Jo, come back stronger Jo."
Sebelumnya di babak 16 besar, Jojo dikalahkan tunggal putra Tiongkok Shi Yuqi dengan skor 11-21, 9-21 hanya dalam 34 menit, membuat catatan pertemuan mereka selisih tipis 5-4.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: