Tangis Pelari Cantik Rahma Annisa Pecah usai Didiskualifikasi karena Dahului Start

Rahma Annisa. (ANTARA/Novrian Arbi)

Pelari putri dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bertanding di PON Papua harus didiskualifikasi karena kesalahannya. Rahma didiskualifikasi karena mendahului start saat bertanding.

Rahma didiskualifikasi di final nomor Lari 400 meter Gawang Putri cabang atletik PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (10/10/2021).

Setelah didiskualifikasi, Rahma berjalan meninggalkan lapangan sambil menangis. Dalam sebuah foto, Rahma tampak terdiam di pinggir lapangan. Wajahnya terlihat sembab.

Dalam final nomor Lari 400 meter Gawang Putri, pelari asal Maluku Alvin Tehupeiory berhasil meraih medali emas.

Sementara itu pelari Sumatera Utara Nurainun Br Perangin meraih medali perak dan pelari Papua Yunicke Herlin meraih medali perunggu.

Baca juga: Karateka Sulsel Juarai Kata Perorangan Putri PON Papua, Ini Foto-fotonya

Dalam PON Papua ini juga ada Lalu Mohammad Zohri, pelari Olimpiade Tokyo 2020. Zohri berhasilmeraih medali emas nomor 100 meter putra setelah menginjak garis finish dengan catatan waktu 10,46 detik di cabang olahraga atletik PON Papua, Rabu (6/10/2021).

Zohri merasa satu medali emas di ajang PON Papua tak cukup. Dia pun menargetkan akan meraih medali emas kedua atau bahkan ketiganya pada pertandingan berikutnya.

"Insyallah emas, yakin bisa menang. Insyallah dua emas lagi," ungkap Zohri dilansir Antara.

Artikel Menarik Lainnya:

• Piala Thomas: Jadi Pahlawan Indonesia saat Kalahkan Thailand, Vito Sempat Tegang
• Wagub Riza Mengaku Tak Punya Pikiran untuk Mencalonkan Diri Jadi Gubernur di Pilkada 2024
• BNN Gerebek Kampus USU, 508,6 Gram Ganja dan 31 Mahasiswa Diamankan