Lewis Hamilton di konferensi pers jelang GP Meksiko (Pool via REUTERS/Edgard Garrido)
Lewis Hamilton berharap dirinya bisa menyelesaikan Formula 1 (F1) musim ini tanpa harus menghadapi hukuman terkait mesin mobilnya lagi.
Mercedes dikhawatirkan perlu menggunakan tambahan mesin pembakaran internal ekstra atau internal combustion engine [ICE] untuk lima balapan terakhir F1 musim ini. Hal tersebut membuat mereka bisa turun lima posisi grid saat balapan.
Baca Juga: GP Mexico City: Lewis Hamilton Mewaspadai Ancaman Red Bull
Bos Mercedes, Toto Wolff, mengatakan kepada GP AS bahwa timnya sedang mempertimbangkan apakah akan menggunakan unit baru dan menerima penalti ketimbang harus balapan dengan ancaman kerusakan mekanis.
Meski begitu, Hamilton yang telah menggunakan satu ICE ekstra dari tiga yang dialokasikan mengatakan jika menjelang GP Meksiko akhir pekan ini dia tidak membutuhkan mesin baru. Pembalap Inggris itu berusaha tak menggunakan mesin baru demi terus menjaga peluang mempertahankan gelar juara F1.
"Saya percaya mesin kami kuat dan sejauh yang saya tahu, semoga kami akan sampai akhir," ujar Hamilton seperti dilansir dari Sun Sport
"Itu tidak akan menjadi masalah bagi kami, mudah-mudahan."
Mercedes juga memasok unit tenaga McLaren, Aston Martin dan Williams dan dari enam pembalap itu, hanya Lando Norris dan Lance Stroll yang belum mengambil penalti.
Sementara itu, Hamilton, menginginkan pertarungan yang adil dengan pemimpin klasemen yakni pembalap Red Bull, Max Verstappen, bahkan jika itu harus mengorbankan gelarnya.
Dianggap Sengaja Gagalkan Eksekusi Penalti, Marco Motta Buka Suara
Sosok Tom Liwafa dan Delta Hesti, Crazy Rich Surabaya yang Menjamin Masa Depan Gala Sky
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: