Kategori Berita
Media Network
Rabu, 30 AGUSTUS 2023 • 11:00 WIB

Kisah Tragis Olimpiade Munchen 1972, Pembantaian 11 Orang Israel Termasuk Para Atlet

Tragedi Olimpiade Munchen 1972, menjadi insiden paling berdarah yang membuat 11 orang Israel menjadi korban.

INDOZONE.ID - Sebagai pesta olahraga terbesar di dunia, sudah selayaknya gelaran Olimpiade menghadirkan suka cita. Namun berbeda dengan apa yang terjadi pada Olimpiade Munchen yang diselengarakan pada musim panas 1972.

Event olahraga ini justru memberikan duka dan trauma yang sangat mendalam bagi para pecinta olahraga. Insiden yang dikenal sebagai Munich Massacre menewaskan 11 orang dari kontingen Israel yang menginap di area Olympic Village.

Tragedi Olimpiade Munchen 1972, menjadi insiden paling berdarah yang membuat 11 orang Israel menjadi korban.

Area Olympic Village sejatinya diharapkan bisa menjadi tempat beristirahat yang nyaman usai para atlet berjuang di cabornya masing-masing. Namun area ini justru berubah menjadi TKP pembantaian yang menewaskan 11 kontingen Israel di Olimpiade Munchen 1972.

Adalah Black September, kelompok separatis yang disebut-sebut berasal dari Palestina sebagai pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya insiden berdarah tersebut. Mereka menerobos hingga menyandera 11 orang Israel, termasuk para atlet, pelatih, dan ofisial tim.

Baca Juga: Yesaya Saudale Manfaatkan Momen Nonton Piala Dunia FIBA Jadi Ajang Belajar Cara Bermain dan Strategi Baru

Kronologi Terjadinya Tragedi Olimpiade Munchen

Kejadian ini bermula pada 5 September 1972, sebelum fajar kelompok Black September yang kabarnya berjumlah 8 orang menyelinap masuk ke dalam area Olympic Village. Usai berhasil menyelinap, mereka lalu mencuri kunci apartemen yang ditinggali oleh Tim Israel.

Aksi penyelinapan kelompok Black September pun pertama kali diketahui oleh seorang wasit gulat bernama, Yossef Gutfreund. Ia pun coba menghalau aksi penerobosan tersebut sambil membangungkan orang-orang yang ada di dalam apartemen.

Tragedi Olimpiade Munchen 1972, menjadi insiden paling berdarah yang membuat 11 orang Israel menjadi korban.

Selain itu ada pula pelatih tim gulat Israel, Moshe Weinberg, yang sempat dipaksa oleh anggota kelompok Black September untuk menunjukkan jalan kepada mereka guna menemukan calon sandera.

Weinberg pun harus merasakan badannya dimasuki timah panas, lantaran memberikan perlawananan. Nasib serupa pun dialami oleh lifter Libya kelahiran Israel, yakni Yossef Romano, yang sempat menyerang demi bisa melarikan diri.

Para Teroris Menyandera 9 Orang

Para kelompok teroris tersebut memiliki 9 sandera dalam aksi penerobosan ke area Olympic Village, yang mana para sandera terdiri dari atlet serta anggota kontingen Israel, termasuk Yossef Gutfreund.

Selain Gutfreund, beberapa nama sandera ialah wasit weightlifting, Yakov Springer; pelatih tembak, Kehat Shorr; pelatih anggar, Andre Spitzer; pelatih atletik, Amitzur Shapira.

Tragedi Olimpiade Munchen 1972, menjadi insiden paling berdarah yang membuat 11 orang Israel menjadi korban.

Selain itu ada dua atlet gulat, Eliezer Halfin dan Mark Slavin; serta dua lifter, David Berger dan Ze'ev Friedman yang juga menjadi sandera aksi kelompok Black September tersebut di tengah perhelatan Olimpiade Munchen 1972.

Di sisi lain, para atlet serta ofisial tim Uruguay serta Hong Kong yang berbagi tempat tinggal dengan kontingen Israel dibebaskan tanpa mendapatkan cedera sedikit pun oleh kelompok Black September tersebut.

Baca Juga: Timnas Bulu Tangkis Gagal Total di Kejuaraan Dunia 2023, PBSI Siap Ambil Sikap

Para Sandera Tewas dalam Operasi Penyelamatan

Ke-9 sandera harus meregang nyawa dalam upaya penyelamatan yang dilakukan oleh otoritas keamanan Jerman Barat. Beberapa di antaranya tewas usai helikopter yang mereka tumpangi dilempar granat, sisanya ditembak.

Selain para atlet dan ofisial tim Israel, Tragedi Olimpiade Munchen juga memakan korban dari pihak kepolisian Jerman Barat. Polisi yang menjadi korban dari insiden berdarah tersebut bernama Anton Fliegerbauer.

Tragedi Olimpiade Munchen 1972, menjadi insiden paling berdarah yang membuat 11 orang Israel menjadi korban.

Fliegerbauer tertembak saat sedang bertugas bersama unitnya di Bandara Furstenfeldbruck. Upayanya dalam melakukan penyelamatan para sandera berakhir dengan kegagalan dan ia pun kehilangan nyawanya.

Tragedi Olimpiade Munchen 1972 pun hingga saat ini dikenang sebagai insiden paling berdarah sepanjang perhelatan Olimpiade. Bahkan banyak pihak yang mengutung terjadinya insiden tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Tragis Olimpiade Munchen 1972, Pembantaian 11 Orang Israel Termasuk Para Atlet

Link berhasil disalin!