Kategori Berita
Media Network
Kamis, 07 SEPTEMBER 2023 • 14:22 WIB

3 Kematian Tragis Atlet, Mulai dari Lilin Meleleh saat Lari hingga Kena Hantaman Bola di Kepala

Deretan atlet yang tewas secara mengenaskan.

INDOZONE.ID - Menjalani kehidupan sebagai seorang atlet terutama dalam beberapa olahraga yang lebih berisiko, dapat terancam oleh sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko kematian di lapangan atau di luar lapangan.

Tidak sedikit insiden yang terjadi di lapangan atau selama pertandingan membuat para atlet mengalami hal-hal yang mengerikan bahkan berujung dengan kematian.

Baca Juga: Kelly Catlin, Pembalap Sepeda Peraih Medali Olimpiade yang Memilih Bunuh Diri karena Tak Bisa Balapan lagi

Berikut tiga kematian tragis atlet yang pernah terjadi sepanjang sejarah yang dirangkum INDOZONE dari berbagai sumber.

1. Francisco Lázaro Tewas Usai Lilin Meleleh di Tubuhnya

Francisco Lazaro: Pelari Olimpiade yang Tewas akibat lilin meleleh di tubuhnya.

Francisco Lázaro adalah pelari marathon Portugal di Olimpiade 1912 di Stockholm, Swedia, dan ia menjadi pembawa bendera pertama Portugal dalam Olimpiade.

Sebagai atlet Olimpiade, Lázaro adalah seorang amatir dan bekerja sebagai tukang kayu di sebuah pabrik mobil di Lisbon.

Sebelum Olimpiade, dia memenangkan tiga kejuaraan marathon nasional di Portugal, mewakili S.L. Benfica.

Lázaro menjadi atlet pertama yang meninggal selama acara Olimpiade modern setelah kolaps pada jarak 30 kilometer dari marathon dengan suhu tubuh mencapai 41 °C (105,8°F).

Awalnya, kematian ini disalahpahami sebagai dehidrasi parah akibat suhu tinggi saat perlombaan. Namun, kemudian terungkap bahwa Lázaro telah menggunakan lilin untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari dan meningkatkan kinerja lari.

2. Joe Delaney Tewas saat Menyelamatkan 3 Anak yang Tenggelam

Joe Delaney, atlet American Football yang selamatkan bocah tengggelam padahal tak pandai berenang.

Joe Delaney adalah atlet American Football yang terkenal karena tragisnya kematian.

Pada 29 Juni 1983, Delaney pergi bersama teman-temannya ke Critter's Creek, sebuah pusat hiburan di Louisiana, AS, yang memiliki kolam berkedalaman enam kaki.

Saat di sana, Delaney mendengar teriakan anak-anak yang tenggelam di kolam tersebut. Meskipun ia tidak pandai berenang, ia berusaha menyelamatkan mereka

Baca Juga: Alysha Newman, Atlet Kanada yang Hasilkan Rp15 Miliar per Bulan dari OnlyFans dan Tak Mau Berhenti

"Saya tidak bisa berenang dengan baik, tapi saya harus menyelamatkan anak-anak itu. Jika tidak, panggil seseorang," ujarnya pada saat itu.

Delaney berhasil menyelamatkan satu anak tanpa cedera, tetapi sayangnya, dua anak lainnya tenggelam.

Ia kehabisan napas ketika mencoba menyelamatkan yang lain dan akhirnya meninggal dunia pada usia 24 tahun.

Joe Delaney meninggalkan seorang istri dan tiga anak perempuan. Upayanya yang berani dihargai oleh banyak orang, dan saat pemakamannya, sekitar tiga ribu orang hadir untuk menghormatinya sebagai pahlawan.

3. Ray Chapman Tewas karena Hantaman Bola di Kepala

Ray Chapman, atlet bisbol yang tewas akibat hantaman bola di kepalanya.

Ray Chapman, seorang pemain bisbol, mengalami cedera mengerikan saat dipukul oleh bola keras pada 16 Agustus 1920.

Ia terkena bola di kepala saat bermain untuk Cleveland Indians di Liga Amerika.

Baca Juga: Kalian Masih Muda Tapi Rebahan Mulu, Nenek 97 Tahun Ini Masih Aktif jadi Atlet loh...

Chapman tersungkur dan mengeluarkan darah dari telinganya. Meskipun ia mencoba berjalan, lututnya lemas.

Meski awalnya mengaku baik-baik saja, Chapman kemudian meninggal, menjadikannya satu-satunya pemain yang meninggal akibat cedera dalam pertandingan bisbol Major League Baseball modern.

Kejadian ini memicu perubahan dalam peraturan bisbol.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

3 Kematian Tragis Atlet, Mulai dari Lilin Meleleh saat Lari hingga Kena Hantaman Bola di Kepala

Link berhasil disalin!