INDOZONE.ID - Berpuasa adalah menahan diri dari makanan dan minuman mulai dari fajar hingga matahari terbenam dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Olahraga saat puasa bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh tetap optimal, dilakukan dengan intensitas 40% hingga 50% lebih rendah dari biasanya.
Meskipun beberapa orang menganggap berpuasa sebagai hal yang berat, namun terdapat keistimewaan yang diberikan Allah seperti kebahagiaan, pahala berlipat, dan bahkan kesehatan. Berpuasa memiliki manfaat biopsikososial, termasuk kesehatan jasmani, rohani, dan sosial.
Hal tersebut membuat Ilmuwan tertarik untuk meneliti berbagai aspek kesehatan puasa, termasuk psikobiologis, imunopatofisiologis, dan biomolekular, karena janji akan kesehatan yang terkandung dalam ibadah puasa.
Selanjutnya, apa saja jenis olahraga yang disarankan untuk kita lakukan saat berpuasa? Di bawah ini adalah beberapa aktivitas olahraga serta pengaruhnya yang bisa kita praktekkan agar olahraga saat puasa tetap berjalan dengan efektif.
Jika kita memiliki sepeda, kita dapat menggunakannya sebagai alat untuk berolahraga. Melakukan aktivitas bersepeda secara teratur memiliki sejumlah manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mental.
Ini termasuk mengurangi risiko depresi, membantu mengatasi masalah tidur, meningkatkan kekuatan otot, dan mengatur berat badan. Tetapi, penting untuk diingat bahwa sebaiknya kita menghindari berolahraga dengan intensitas tinggi yang bisa menyebabkan keringat berlebihan.
Cukup bersepeda selama satu jam di sore hari sudah cukup untuk menjaga kebugaran tubuh kita. Disarankan juga untuk berolahraga mendekati waktu berbuka puasa
Yoga merupakan sebuah kegiatan olahraga yang menyatukan pikiran dan tubuh, mengalami perkembangan pesat dengan penekanan pada aspek kebugaran, kekuatan, fleksibilitas, serta teknik pernapasan.
Ragam jenis yoga seperti ashtanga, bikram, hatha, iyengar, dan beragam variasi lainnya tersedia untuk disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Selama bulan puasa, yoga seringkali menjadi alternatif olahraga yang populer karena kemampuannya dalam mengatasi gejala lemas dan pusing yang sering dirasakan selama menjalani puasa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Prudential.co.id