Max Verstappen Jadi Pemenang Grand Prix Kanada

Max Verstappen menjadi juara GP Canada.

INDOZONE.ID - Max Verstappen dari Red Bull keluar sebagai pemenang dalam Grand Prix Kanada yang dramatis, berhasil mengungguli Lando Norris dari McLaren dengan selisih 3,8 detik setelah bendera start dikibarkan.

George Russell dari Mercedes, Norris, dan Verstappen, bergantian memimpin balapan pada berbagai tahap.

Norris kehilangan keunggulan atas Verstappen ketika safety car keluar pada lap 25 dari total 70 lap.

Setelah berhasil memimpin, Verstappen berhasil mengatasi berbagai tantangan, termasuk perubahan ban dari intermediate ke slick dan munculnya safety car kedua di lap 53, untuk meraih kemenangan keenamnya musim ini.

"Itu benar-benar balapan yang gila, banyak hal terjadi dan kami harus tetap waspada. Sebagai tim, kami berkerja dengan sangat baik hari ini, kami tetap tenang dan memilih waktu yang tepat untuk membalap. Safety car membantu kami, tetapi bahkan setelah itu kami berhasil mengelola jarak dengan baik. Saya sangat menikmatinya, balapan seperti ini diperlukan sesekali," kata Verstappen setelah balapan.

Baca Juga: George Russell Percaya Diri Bisa Mengalahkan Max Verstappen di GP Kanada

Kemenangan Red Bull memberikan Verstappen keunggulan 56 poin atas Charles Leclerc, yang terpaksa tidak menyelesaikan balapan setelah masalah mesin dan pergantian ban slick di lintasan basah membuat Ferrari memutuskan untuk menghentikan mobilnya.

Verstappen meraih kemenangan ketiganya di Kanada, dengan momen krusial terjadi saat Logan Sargeant keluar dari balapan di Tikungan Empat pada lap ke-25, memicu keluarnya safety car.

Sebelumnya, Norris telah berhasil mengambil alih posisi terdepan dari Russell tiga lap sebelumnya di lap 22, dan awalnya membangun keunggulan yang kuat, karena Russell juga tertinggal dari Verstappen.

Namun, periode safety car terjadi terlambat bagi Norris, yang telah melewati jalur masuk pit lane, membuatnya harus masuk pit satu putaran lebih lambat dari para pesaingnya, sehingga turun ke posisi ketiga.

Lintasan yang awalnya basah mulai mengering, dan Russell menjadi pembalap terdepan yang memilih untuk mengganti ban slick di lap ke-43.

Russell kembali berhasil melampaui Norris di lap 49, memberinya harapan untuk mengejar Verstappen. Namun, kesempatannya terhenti ketika dia membuat kesalahan di Tikungan Delapan di lap 51, yang membuatnya kehilangan posisi kedua kembali kepada Norris.

Kemudian, di lap 53, terjadi insiden ketika Carlos Sainz dari Ferrari bersama satu-satunya mobil yang tersisa berputar di Tikungan Enam dan menabrak mobil Williams yang dikemudikan oleh Alex Albon saat meninggalkan tikungan.