“Aku hanya sedikit lebih terang dari kalian, tapi aku mencintai kalian dan aku mencintai anak-anak kulit hitam sampai aku rela mati untuk anak kulit hitam. Aku sebenarnya berbicara menentang kejahatan antar kulit hitam. [Sekali lagi] Aku minta maaf," tandasnya.
Garcia melanjutkan, dirinya akan masuk rehabilitasi. Ia menyadari perilakunya dalam beberapa bulan tidak stabil.
Masalah ini juga sampai membuat keluarga Garcia buka suara. Pihak keluarga menegaskan bahwa mereka tidak mendukung ucapan rasis Garcia.
“Keluarga kami ingin menangani pernyataan terbaru yang dibuat oleh putra kami, Ryan, yang tidak sesuai dengan karakter atau keyakinan sejatinya, atau keluarga kami. Keluarga kami secara tegas tidak mendukung pernyataan apa pun yang dia buat terkait ras atau agama — ini tidak mencerminkan siapa Ryan sebenarnya dan bagaimana dia dibesarkan,” tulis pernyataaan keluarga Garcia.
“Mereka yang mengenal Ryan dapat bersaksi tentang rasa hormat dan cintanya yang tulus untuk orang-orang dari semua ras dan agama. Ryan telah terbuka tentang perjuangan berkelanjutan dengan kesehatan mental selama bertahun-tahun. Sebagai keluarga, kami tetap berkomitmen untuk mendorong dan memastikan dia menerima bantuan yang diperlukan untuk menghadapi masa yang sangat sulit ini dan menangani kesejahteraannya jangka pendek dan panjang. Kami sangat menghargai dukungan, doa, dan kasih sayang yang terus Anda berikan kepada keluarga kami selama masa-masa sulit ini.”
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nypost.com