INDOZONE.ID - Berbagai kisah inspiratif bermunculan di Olimpiade Paris 2024 ini. Di antaranya datang dari atlet senam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, yang tetap berangkat ke ajang Olimpiade walaupun sedang dirundung masalah cedera ACL.
Ada pula delegasi Palestina yang tetap dengan gigih bertanding di Olimpiade tahun ini, walaupun negaranya sedang dirundung masalah genosida. Nah, kali ini, kisah inspiratif datang dari atlet yang berasal dari Tanah Amerika Latin.
Ya, dia bernama Zeng Zhiying, memang, jika kita melihat namanya, akan sedikit terkejut kalau ternyata dia berasal dari salah satu negara Amerika Latin, yaitu Chile. Zeng adalah atlet wanita tenis meja yang melakukan debutnya di Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Intip Antusiasme WNI di Prancis yang Harus War Tiket Pertandingan
Hal yang membuat istimewa, dia melakukan debutnya di usia yang hampir menginjak kepala enam, yaitu di usia 58 tahun! Pada awalnya, Zeng memang merupakan atlet tenis meja Tiongkok.
Zeng dilahirkan di Kota Foshan, Tiongkok, pada 17 Juli 1966. Di usia 12 tahun, ia sudah memenangkan kejuaraan junior di China. Pada akhirnya, dia secara resmi masuk ke tim nasional tenis meja China di usia 16 tahun.
Saat itu, ia diprediksi akan menjadi masa depan cerah sebagai salah satu atlet tenis meja andalan Tiongkok. Akan tetapi, semua impian Zheng berubah di tahun 1986.
Di tahun itu, muncul regulasi baru berupa bet dua warna. Peraturan baru ini membuat Zeng kewalahan, dan pada akhirnya permainan Zeng pun menurun, serta mudah ditebak oleh lawan.
Karena hal tersebut, Zeng pun memutuskan pensiun sebagai atlet tenis meja Tiongkok di usia muda. Sejak saat itu, nama Zeng sudah tak lagi terdengar di dunia tenis meja Tiongkok.
Langkah Zeng di negara Chile berawal dari datangnya tawaran ke dirinya untuk melatih tenis meja anak-anak di negara itu. Singkat cerita, Zeng kembali terjun bermain tenis meja demi memberi semangat pada anaknya agar ikut menekuni tenis meja juga.
Namun, tak lama ia kembali berhenti sebagai pemain, hingga bertahun-tahun lamanya. Pandemi COVID-19 membawa dia kembali bermain di dunia tenis meja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sportskeeda