Di awal gim pertama, Jonatan sempat menunjukkan performa gemilang dengan mengumpulkan lima poin beruntun, meninggalkan Sen tanpa perlawanan.
Baca Juga: Mengenal Jonatan Christie, Atlet Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Keunggulan awal ini memberikan Jonatan kepercayaan diri untuk terus menekan lawan dan menjaga jarak skor yang signifikan.
Namun, perlahan tapi pasti, Sen berhasil menyusun kembali strateginya dan mengejar ketertinggalan hingga menyamakan skor 8-8.
Meski Jonatan terus berusaha mempertahankan dominasi dengan serangan bervariasi, Sen berhasil merebut gim pertama dengan smes keras yang membawa skor interval menjadi 11-10.
Usai jeda, Jonatan kembali mencoba menyamakan kedudukan dengan ketenangan dan fokus tinggi. Sayangnya, Sen berhasil mengumpulkan tiga angka berturut-turut, membuat Jonatan kehilangan momentum.
Meski sempat berbalik unggul 18-16, Jonatan akhirnya harus menyerah dengan skor 21-18 di gim pertama.
Memasuki gim kedua, Jonatan terlihat kesulitan menemukan ritme yang tepat untuk menembus pertahanan kokoh dari Sen.
Meskipun sempat berjuang keras untuk mengejar poin, Sen berhasil mengamankan interval dengan keunggulan 11-6.
Selepas interval, Jonatan berusaha bermain lebih sabar dan memanfaatkan keuntungan angin, namun tetap tertinggal jauh dengan skor 10-17.
Usaha Jonatan untuk mengejar poin tidak cukup kuat, dan Sen berhasil menyelesaikan gim kedua dengan skor 21-12, memastikan kemenangan dan menyingkirkan Jonatan dari kompetisi.
Dengan kekalahan ini, harapan Indonesia di cabang bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 kini bertumpu pada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga: Indonesia Open 2024: Jonatan Christie Kalah, Indonesia Tak Sisakan Wakil di Tunggal Putra
Selain itu, Indonesia masih memiliki peluang melalui tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang akan bertanding pada hari ini.