Kategori Berita
Media Network
Kamis, 19 SEPTEMBER 2024 • 20:24 WIB

Fokus Tingkatkan Performa, Red Bull Racing Batal Launching Livery Baru

Ilustrasi - Mobil tim Red Bull. (REUTERS/Hamad I Mohammed)

INDOZONE.ID - Red Bull Racing batalkan untuk menggunakan livery spesial yang rencananya akan digunakan pada balapan F1 di Singapura dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Red Bull Racing sendiri telah mengundang para penggemar untuk mendesain livery yang digunakan oleh RB20 di 3 balapan tahun ini.

Mereka berhasil menjalankan livery pertama mereka di Grand Prix Inggris. Akan tetapi, untuk GP Singapura dan Amerika Serikat harus mereka batalkan.

Alasan Red Bull membatalkan untuk menggunakan livery spesial karena livery tersebut akan menambah bobot mobil dan mereka ingin memaksimalkan performa RB20 di sisa musim balap 2024 setelah mereka dikudeta oleh McLaren.

Saat ini, tim telah bergerak untuk penggunaan sedikit cat pada mobil mereka, sehingga dapat menghasilkan karbon terbuka untuk memastikan berat mobil sesedikit mungkin. Hal tersebut diungkapkan oleh pihak Red Bull melalui laman resminya.

Baca Juga: Malang Punya Rumah Rally Nasional, Tempat Digelarnya Kejuaraan Dunia

Red Bull Racing saat Grand Prix Singapore tahun lalu

"Sayangnya, ketika kami sampai pada tahap pengujian seperti apa desain REBL CUSTMS di kehidupan nyata pada RB20, kami menemukan cat yang digunakan untuk membuat corak pengambilalihan mobil penuh yang dipesan lebih dahulu ini menambah bobot yang tidak terduga dan tidak semestinya pada bodywork RB20," bunyi pernyataan resmi Red Bull Racing melalui laman resminya yang dikutip pada Kamis (19/9/2024).

"Seperti yang saya yakin dapat Anda bayangkan, bobot tambahan apa pun akan membahayakan performa, dan tim terus memprioritaskan menjadikan mobil ini sekompetitif mungkin untuk sisa musim 2024," lanjutnya.

"Oleh karena itu, dengan berat hati kami harus memberi tahu Anda bahwa tim telah mengambil keputusan untuk tidak menjalankan livery REBL CUSTMS pada RB20 di GP Singapura dan Amerika Serikat," imbuhnya.

Red Bull baru-baru ini kehilangan pimpinan klasemen konstruktor F1 pada Grand Prix Azerbaijan pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: WNBA Berikan Penghargaan Kepada Tim Ekspansi Portland yang Akan Mulai Bermain Tahun 2026

Sementara itu, Sergio Perez yang digadang-gadang akan memenangkan Grand Prix Azerbaijan justru harus terlibat insiden dengan Carlos Sainz jelang akhir balapan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Redbullracing.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Fokus Tingkatkan Performa, Red Bull Racing Batal Launching Livery Baru

Link berhasil disalin!