Krusial, Ini Tips Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh bagi Pelari

Pelari harus mengonsumsi air minum yang memenuhi kebutuhan mineral tubuh untuk menggantikan cairan yang hilang.
INDOZONE.ID - Kebutuhan cairan merupakan hal krusial bagi mereka yang memiliki aktivitas fisik tinggi seperti olahragawan, terutama pelari. Saat melakukan aktivitas fisik tersebut, cairan tubuh yang hilang harus dikembalikan untuk menjaga kebugaran tubuh.

Medical Director Jakarta Running Festival (JRF) 2024, Dokter Andi, mengatakan untuk mengganti cairan yang hilang, air mineral yang dikonsumsi harus memiliki kandungan esensial yang berkualitas.

Selain itu, juga yang memiliki kandungan yang bermanfaat untuk mendukung fungsi otot dan keseimbangan elektrolit.

"Hal krusial bagi pelari adalah memiliki strategi hidrasi yang baik. Kita harus mengembalikan cairan tubuh, sekaligus memenuhi kebutuhan mineral tubuh kita dengan air mineral, tapi harus air mineral yang berkualitas," kata Dokter Andi.

Dia menyebut, ciri-ciri air mineral yang baik adalah yang memiliki kandungan mineral esensial yang baik bagi tubuh.

Baca Juga: Diikuti oleh 10.000 Pelari, Borobudur Marathon 2023 Dimulai

"Sehingga bisa mencegah cedera, kram otot, dan bisa menjaga secara optimal performance pelari dari garis start hingga finish," katanya menjelaskan.

Saat berlari, lanjut dia, tubuh tidak hanya melepaskan cairan melalui keringat. Aktivitas fisik ini juga membuat tubuh kehilangan mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.

Hal ini dapat menyebabkan penurunan performa, peningkatan risiko cedera, serta memperlambat pemulihan.

Terkait event JRF 2024, Andi mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan air mineral berkualitas di seluruh water station di race area.

Hal ini untuk memastikan setiap pelari memiliki akses mudah untuk menjaga kecukupan hidrasi dan mineral esensial mereka.

Baca Juga: Tonjolkan Keindahan Kota, Jakarta Running Festival (JRF) 2024 Dimulai Hari Ini

Karena itu, Dokter Andi menyarankan peserta untuk memanfaatkan fasilitas water station ini dengan baik.

"Ini bukan hanya soal berlomba, tetapi juga tentang bagaimana memastikan tubuh tetap dalam kondisi optimal sepanjang perlombaan," ucapnya.