Ungkapan ini menggambarkan saat-saat penting ketika Hamilton perlu menunjukkan performa terbaiknya, yang kerap menjadi penentu dalam memperoleh kemenangan atau posisi strategis dalam balapan.
Istilah ini telah menjadi bagian dari tradisi Mercedes dan perjalanan luar biasa Hamilton.
Konsistensi dalam menggunakan istilah ini tidak hanya menjaga tradisi tetapi juga memperkuat citra Hamilton sebagai pembalap yang fokus dan kompetitif.
Grand Prix Abu Dhabi di tahun 2024 adalah seri terakhir Lewis Hamilton berada di tim Mercedes dan akan segera membuka lembaran barunya di Ferrari pada tahun 2025 nantinya.
Ferrari adalah salah satu tim paling legendaris di Formula 1, dengan sejarah panjang dan budaya yang sangat kuat. Tim Ferrari juga memiliki gaya komunikasi dan pendekatan mereka sendiri.
Hamilton mengungkapkan bahwa mendengar Bono menyebut “Hammer Time” untuk yang terakhir kalinya di Abu Dhabi, adalah pengalaman yang sangat emosional, serta mengakhiri kerjasama panjang mereka di Mercedes.
Dengan demikian, sepertinya masa “Hammer Time” telah selesai seiring dengan pindahnya Hamilton ke Ferrari dan menutup babak penting dalam kariernya bersama Mercedes.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Racefans.net, Planetf1