Kategori Berita
Media Network
Jumat, 17 JANUARI 2025 • 15:57 WIB

Lebih dari 100 Atlet Kembalikan Medali Olimpiade Paris 2024: Apa Penyebabnya?

Menurut BBC, medali emas Olimpiade harus terbuat dari setidaknya 92,5% perak dan harus mengandung minimal enam gram emas sebagai lapisan. Medali perak terbuat dari perak murni, sedangkan medali perunggu terdiri dari sekitar 95% tembaga dan 5% seng.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan bahwa semua medali yang rusak akan diganti dalam beberapa minggu mendatang.

Ilustrasi medali Olimpiade Paris 2024. (aol.com)

Pada Selasa (14 Januari), IOC mengatakan kepada Bored Panda "Panitia Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 bekerja sama dengan Monnaie de Paris, lembaga yang bertugas memproduksi dan mengontrol kualitas medali, untuk menilai masalah pada medali dan memahami penyebab kerusakan."

"Medali yang rusak akan diganti secara sistematis oleh Monnaie de Paris dan diukir secara identik seperti aslinya. Proses untuk menyediakan penggantian akan dimulai dalam beberapa minggu ke depan dalam proses yang dikelola oleh Paris 2024 dan Monnaie de Paris, bersama dengan Komite Olimpiade Nasional para atlet terkait. Paris 2024 telah menghubungi Komite Olimpiade Nasional yang terkait."

Menurut juru bicara IOC, Monnaie de Paris menganggap masalah medali yang rusak sangat serius sejak adanya permintaan pertukaran pertama pada Agustus, dengan mengerahkan tim internalnya. Mereka juga menambahkan bahwa lembaga yang menangani produksi medali telah memodifikasi pernis dan mengoptimalkan proses produksinya untuk membuatnya lebih tahan terhadap penggunaan tertentu oleh para atlet.

Baca Juga: Klasemen Medali PON 2024 Senin Sore, Jakarta Perkasa di Puncak

Lembaga publik yang memproduksi medali untuk Olimpiade tahun lalu, Monnaie de Paris, dilaporkan memberhentikan tiga direktur produksi dan kualitasnya di tengah skandal ini. Namun, lembaga tersebut membantah tuduhan ini melalui email kepada Bored Panda.

Menurut laporan surat kabar Prancis, kualitas pernis yang rendah pada medali disebabkan oleh larangan terhadap komponen beracun pada pernis sebelumnya, yaitu kromium trioksida, yang harus diganti dalam waktu singkat.

Sebelum insiden ini, Monnaie de Paris dilaporkan juga mengalami masalah dengan pernis yang cacat saat raksasa teknologi Huawei memesan medali penghargaan untuk karyawannya.

Pada Oktober 2023, perusahaan China itu mengembalikan lebih dari 12.000 medali yang rusak setelah mengetahui adanya retakan akibat pernis baru yang kemudian digunakan untuk melapisi medali Olimpiade.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: AOL.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Lebih dari 100 Atlet Kembalikan Medali Olimpiade Paris 2024: Apa Penyebabnya?

Link berhasil disalin!