Pelita Jaya berhasil mencetak rata-rata 77,0 poin per game dengan rata-rata poin kemasukan 66,0 poin per game.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Pertama IBL 2025, Catat Tanggalnya!
Dominasi Pelita Jaya di liga sudah mulai terlihat, sehingga tim-tim harus berusaha lebih keras lagi untuk menumbangkan juara bertahan.
Aaron Craig Fuller yang kini memperkuat Rans Simba Bogor di IBL.
Rans mencatatkan persentase kemenangan 66,7% dengan rekor pertandingan 4-2. Rans juga cukup subur secara produktifitas poin dengan 80,5 poin per game dengan rata-rata kemasukan 75,7 poin per game.
Konsistensi akan jadi kunci sejauh mana Rans melaju musim ini. Mereka punya target empat besar, dan ingin menghapus stigma selalu gugur di putaran pertama playoffs.
Abraham Damar Grahita (kiri) menargetkan juara IBL 2025 untuk Satria Muda Pertamina Jakarta.
Satria Muda berhasil mencatatkan persentase kemenangan 100% dengan mencetak rekor pertandingan 3-0.
Tim asuhan Youbel Sondakh ini juga menempati peringkat pertama untuk persentase three point dengan 36,1%.
Baca Juga: Hasil Lengkap Indonesia Masters 2025: Tuan Rumah Tanpa Gelar!
Sementara produktivitas poin mereka adalah 83,3 poin per game, sedangkan poin kemasukan Satria Muda di ratarata 68,7 poin per game.
Konsistensi akan menjadi kunci bagi setiap tim dalam menghadapi ketatnya musim ini. Dengan banyaknya pertandingan yang masih harus dimainkan, perubahan posisi di klasemen masih sangat mungkin terjadi.
Mampukah tim-tim ini mempertahankan tren positif mereka, atau justru ada kejutan dari tim lain yang mulai bangkit?
Yang jelas, IBL GoPay 2025 semakin menarik untuk diikuti, dan persaingan menuju babak playoff dipastikan akan semakin sengit di pekan-pekan mendatang!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: IBL Indonesia