FIA pertimbangkan batasi siaran radio tim F1.
INDOZONE.ID - Beberapa minggu terakhir, FIA memicu kontroversi dan perdebatan dengan para fans Formula 1 (F1).
FIA mulai lebih tegas mengenai perilaku para pengemudi F1, bahkan memberikan sanksi kehilangan poin kejuaraan karena beberapa pelanggaran perilaku yang dapat menyebabkan ‘moral injury’ pada FIA.
Dikutip dari Last Word On Sport, Presiden FIA yaitu Ben Sulayem, mengungkapkan serangkaian tindakan yang sedang dipertimbangkan oleh FIA.
Baca Juga: Asosiasi Pembalap F1 Desak Transparansi dari FIA soal Regulasi Perilaku Pembalap
Salah satu pertimbangan ini adalah kemungkinan untuk menghentikan penyiaran radio tim.
Pertimbangan tersebut terjadi karena para pembalap seringkali mengumpat selama acara berlangsung.
Sebelumnya beberapa driver sempat dikenakan sanksi karena mengumpat, seperti Max Verstappen saat konferensi pers GP Singapura, juga Charles Leclerc saat GP Mexico City.
Tindakan yang dilakukan oleh pembalap juara dunia itu memicu ketegangan dengan FIA.
Grand Prix Drivers’ Association (GDPA) atau Asosiasi Pembalap Grand Prix, memberikan pesan singkat yang secara umum menunjukkan dukungannya terhadap Verstappen.
Baca Juga: Max Verstappen Dihukum Kerja Sosial oleh FIA Akibat Makian di Konferensi Pers
Sebelum musim dimulai, masalah ini akan terus muncul ke sosial media dan akan selalu menjadi topik pembicaraan antar fans.
Sampai saat ini aturan mengenai larangan siaran radio tim masih belum ada pengumuman resmi dari FIA.
Namun, banyak sekali fans F1 yang mengungkapkan kekecewaannya karena aturan-aturan baru yang dibuat oleh FIA.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Si.com, Last Word On Sports