Dukungan Horner ini tentu menjadi angin segar bagi Hadjar di tengah kritikan pedas dari Marko.
Insiden ini menjadi bukti perbedaan pandangan antara Marko dan Horner, dalam menangani pembalap muda.
Marko dengan gaya kerasnya, sementara Horner lebih memilih pendekatan yang suportif dan membangun.
Perbedaan ini menarik untuk diikuti, terutama dalam perkembangan karier Isack Hadjar di dunia balap Formula 1.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@f1_speed.indonesia