Carlos Sainz Jr Terancam Kena Denda Lagi. (Z Creator/Muhamad Al-Dava)
INDOZONE.ID - Pembalap utama Williams, Carlos Sainz Jr, berpotensi menghadapi sanksi lebih lanjut dari Federasi Automobil Internasional (FIA), setelah secara terbuka mengkritik denda yang diterimanya pada Grand Prix F1 Jepang sebelumnya.
Melansir dari Crash, Sainz didenda sebesar 20 ribu Euro (sekitar 381,6 juta Rupiah), dengan separuhnya ditangguhkan, akibat keterlambatannya menghadiri sesi menyanyikan lagu kebangsaan menjelang balapan di Suzuka.
Keterlambatan tersebut disebabkan oleh masalah perut yang dialaminya, yang telah dikonfirmasi oleh dokter tim.
Meskipun pelanggaran serupa biasanya berujung pada denda 60 ribu Euro (sekitar 1,1 miliar Rupiah), pengurus balapan memutuskan untuk mengurangi hukuman dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan Sainz saat itu.
Baca Juga: Carlos Sainz Didenda FIA Jelang Gelaran GP Jepang, Alasannya Bikin Kaget
Namun, alih-alih menerima keputusan tersebut dengan lapang dada, Sainz justru melontarkan kritik pedas terhadap FIA menjelang Grand Prix Bahrain yang akan datang.
Dalam konferensi pers resmi FIA, Sainz mengungkapkan kekecewaannya atas denda yang dianggapnya tidak proporsional dengan keterlambatan yang hanya berlangsung lima detik.
Ia bahkan mempertanyakan ke mana dana denda tersebut akan disalurkan.
Sikap kritis Sainz ini justru menempatkannya dalam risiko menerima hukuman tambahan dari FIA, mengingat regulasi yang melarang komentar negatif terhadap keputusan badan pengatur olahraga.
Pernyataan Sainz yang blak-blakan ini menunjukkan ketidakpuasannya yang mendalam terhadap sistem denda FIA, terutama dalam kasusnya di Jepang.
Meskipun ia mengakui kesalahannya karena terlambat, ia merasa bahwa besaran denda 10 ribu Euro atau sekitar 190,8 juta Rupiah (jumlah yang harus dibayar langsung) tidak sebanding dengan keterlambatan singkat tersebut.
Baca Juga: Gantikan Sebastian Vettel yang Telah Pensiun, Carlos Sainz Duduki Jabatan Direktur di GPDA
Ia juga menyayangkan kurangnya transparansi mengenai penggunaan dana denda, berharap agar uang tersebut dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang baik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Crash.net