“Saya tahu saya sangat cepat. Saya tahu saya bisa memenangkan setiap balapan. Namun, jika perasaan saya tetap sama, saya tidak bisa melakukan keajaiban. Saya butuh bantuan. Saya tahu tim saya, para teknisi, bekerja keras untuk memberi saya apa yang saya inginkan,” jelas Bagnaia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Motosan