Di kelas Supersport (SS) 600, M. Adenanta Putra tampil luar biasa di race pertama.
Start dari posisi enam, ia tampil konsisten dan berhasil overtake di tikungan terakhir jelang finis. Indonesia Raya kembali berkumandang dari podium tertinggi.
Rekan setimnya, Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens, belum beruntung meski menunjukkan progres positif.
Rheza bahkan harus out usai terjatuh saat coba menembus barisan depan.
Di race kedua, Adenanta sempat memimpin pada akhir lap kedua. Tapi kendala teknis memaksanya masuk pit. Meski sempat lanjut, ia cuma bisa finis di posisi 15.
Namu, satu poin penting, yang membuatnya tetap di puncak klasemen SS600 dengan total 67 poin.
“Start saya bagus dan sempat bersaing di depan. Tapi masalah teknis bikin saya harus masuk pit. Meski lanjut balapan, jarak sudah terlalu jauh,” ucap Adenanta.
Di kelas Asia Superbike (ASB) 1000cc, Andi Farid Izdihar alias Gilang menunjukkan performa kompetitif meski belum podium.
Saat race pertama, ia start dari posisi enam, sempat naik ke posisi dua, namun akhirnya finis keenam.
Race kedua, ia kembali tampil agresif dan sempat memimpin di awal.
Sayangnya, crash di lap ke-9 membuatnya kehilangan banyak waktu. Ia tetap melanjutkan balapan dan finis di posisi 11.
Saat ini Gilang mengoleksi total 27 poin.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, memberi apresiasi untuk kerja keras tim.
“Kami bangga dengan penampilan konsisten dan semangat pantang menyerah para pebalap Astra Honda di Sepang,” ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: AHM