Sejumlah pemain tim nasional Belgia dikabarkan menolak kesempatan menerima vaksinasi Covid-19 sebelum Euro 2020.
Media Belgia HLN melaporkan beberapa pemain Roberto Martinez menolak vaksinasi Pfizer karena khawatir memengaruhi performa mereka.
Pemerintah setempat sendiri telah memberikan lampu hijau bagi tim Red Devils untuk divaksinasi.
Namun beberapa pemain khawatir tentang potensi efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, kedinginan dan demam.
Belgia yang melaporkan 1.498 kasus Covid-19 pada 1 Juni akan memulai musim Euro mereka melawan Rusia pada 12 Juni mendatang.
Meski begitu sejumlah pemain seperti Toby Alderweireld, Timothy Castagne, Thibaut Courtois dan Thomas Vermaelen sudah divaksinasi.
Profesor Dirk Ramaekers, yang mengepalai Strategi Vaksinasi Covid-19 Gugus Tugas Belgia, meredakan kekhawatiran tentang penolakan untuk divaksinasi.
"Sejumlah pemain Belgia sudah divaksinasi di luar negeri, beberapa di antaranya baru-baru ini mengalami Covid. Yang terakhir memiliki antibodi dan lebih suka divaksinasi setelah turnamen," kata Dirk.
"Dari mereka yang tidak divaksinasi, sebagian besar telah divaksinasi sendiri saat tiba di negara kita."
Dirk mengatakan skuad Belgia dan pelatih Martinez sebenarnya pro-vaksinasi dan hanya satu atau dua pemain yang memilih untuk tidak menerimanya.
"Saya melihatnya secara positif dan memperhatikan bahwa para pemain - dengan orang-orang seperti Mertens, Lukaku dan Hazard memimpin - seperti asosiasi dan pelatih sangat pro-vaksinasi."
Artikel Menarik Lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: