Nama Harry Kane belakangan kencang dikait-kaitkan dengan Manchester United. Bahkan manajemen MU kabarnya bersedia menggelontorkan dana sebesar 130 juta pounds atau sekira Rp2,5 triliun untuk meminang Kane di bursa transfer musim panas 2021.
Akan tetapi rencana MU untuk memboyong Kane dengan mahar selangit mendapatkan penolakan dari eks pemain mereka sendiri, yakni Paul Parker. Menurut Parker, akan menjadi sebuah tindakan konyol apabila manajemen MU benar-benar melakukannya di bursa transfer kali ini.
“Mengatakan Manchester United harus membeli Harry Kane adalah hal yang mudah dilakukan. Ini seperti saya mengatakan ‘Saya ingin berkendara, ayo pergi dan beli Ferrari’,” jelas Parker, seperti disadur dari The Guardian, Rabu (25/8/2021).
“Membayar lebih dari 100 juta pounds untuknya adalah hal yang konyol. Mengapa MU harus menghabiskan 130 juta pounds untuk pemain berusia 28 tahun yang memiliki banyak cedera? Apakah ada pengembalian yang dijamin? Tidak ada. Jika dia lebih muda Anda akan mengatakan ada,” lanjutnya.
Selain itu, Parker juga menjelaskan bahwa MU sejatinya tidak terlalu membutuhkan jasa Kane di skuad mereka saat ini. Sebab, Parker menilai MU sudah memiliki penyerang berkualitas pada diri Edinson Cavani.
“MU telah memiliki Edinson Cavani yang telah bermain dengan baik. Hal yang sebenarnya sangat dibutuhkan MU adalah orang lain yang bisa bermain sebagai penyerang tengah,” tuntas pria berusia 57 tahun tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: