Gaya rambut keriting-gondrong khas Carles Puyol ternyata pernah membuatnya kehilangan peran sebagai pundit sepak bola atau komentator pertandingan di televisi saat Piala Dunia 2018.
Model rambut ikonik legenda timnas Spanyol dan Barcelona itu dianggap terlalu berantakan untuk tampil di layar kaca. Dia pun dilarang masuk ke sebuah studio TV Iran padahal sudah ditunjuk sebagai komentator.
Kala itu, Puyol dijadwalkan menjadi komentator di laga Iran vs Spanyol di Channel 3.
Namun, mantan kapten Barcelona itu dilarang masuk ke studio IRTV 3 Teheran, Iran karena rambutnya yang dinilai berantakan. Alhasil, dia pun hanya mendekam di hotel tempat menginap padahal sudah terbang jauh-jauh dari Spanyol.
Baca Juga: Kisah Giggs Dicekik Kaka usai Menjegalnya, Lalu Ditunggu Gatusso saat Pertandingan Selesai
"Anda harus tahu bahwa Carles Puyol dijadwalkan bersama kami malam ini. Namun, dia ada di hotelnya sekarang. Saya melakukan semua yang saya bisa tetapi itu tidak terjadi. Saya minta maaf," kata juru bicara tim tuan rumah, Adel Ferdosipur.
Menurut laporan media Entekhad, Puyol mengatakan dia diberitahu oleh penyiar TV Islamic Republic of Iran Brodcasting (IRIB) bahwa dirinya tidak dapat tampil di layar kaca karena penampilan rambutnya.
Berdasarkan kode etik Federasi Sepak Bola Iran, kala itu, para pemain memang tidak boleh memiliki gaya rambut yang "menyebarkan budaya asing".
Namun, Wakil Ketua IRIB, Morteza Mirbaqeri membantah jika Puyol dilarang tampil di TV Iran karena gaya rambutnya. Morteza mengatakan itu hanya rumor yang disebarkan BBC News.
Sebelumnya, di tahun 2014, Puyol sempat mengisyaratkan bahwa dia akan memotong rambutnya setelah pensiun seiring bertambahnya usia.
"Saya sudah memilikinya sejak kecil. Saya mengatakan bahwa ketika saya meninggalkan sepak bola, tapi karena saya masih terhubung dalam beberapa hal, saat ini akan tetap seperti itu," katanya dalam wawancara dengan Sport di Spanyol.
Puyol termasuk salah satu bek terbaik di Eropa selama masa kejayaannya di Barcelona. Pria berusia 43 tahun mengakhiri karirnya di tahun 2014 sebelum mengambil peran sebagai pundit di media seluruh dunia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: