INDOZONE.ID - Argentina bakal meladeni salah satu tim favorit juara Piala Dunia U-17 2023, yakni Brasil. Argentina dan Brasil bakal saling berhadapan di babak perempatfinal Piala Dunia U-17 2023.
Argentina pun sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi jelang kontra Brasil pada Perempatfinal Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (24/11/2023). Terlebih usai menang telak 5-0 atas Venezuela di babak sebelumnya.
Argentina meraih suka cita berlipat. Di Piala Dunia U-17 2023, La Albiceleste 'di luar dugaan' menang besar atas Venezuela yang membawa mereka lolos ke babak berikutnya.
Hasil ini memang di lar dugaan karena Venezuela sebagai tim sesama Amerika Selatan cukup sering merepotkan Argentina.
Baca Juga: Fabio Paim Minta Satu Ballon d'Or, Ronaldo: Lha Lu Siapa?
Suka cita Argentina kian berlipat setelah senior yang dimotori Lionel Messi menang 1-0 atas Brasil di laga kualifikasi Piala Dunia 2016 zona Conmebol. Kemenangan kian berarti karena diraih Argentina di stadion kebanggaan Brasil, Maracana.
Pelatih Argentina U-17, Diego Placente, mengatakan rasa senang dengan hasil ini. Lebih dari itu, dirinya tak segan memuji fisik pemainnya yang dinilai sangat bugar di laga ini.
"Tentu senang dengan hasil pertandingan di 16 besar. Ini menjadi modal bagus untuk menatap laga selanjutnya karena kami menghadapi lawan yang lebih besar," kata Placente.
"Di sini kami bisa lihat bahwa kondisi fisik pemain sangat bagus. Saya senang mereka bermain dengan sangat presisi," tuturnya.
Lebih lanjut, Placente yang pernah sukses bermain di Bayer Leverkusen ini, menuturkan bila Piala Dunia U-17 2023 ini sangat berarti bagi pemain. Menurut dia pemain kian tenang di setiap pertandingan. Mereka juga mendapat banyak pengalaman selama bermain di Indonesia.
"Kami telah menjalani berbagai permainan menghadapi berbagai tipikal tim. Ini bagus untuk pemain karena mereka bisa mendapatkan banyak pengalaman bermain," ujar Placente.
"Dari situ, kita bisa lihat di laga ini mereka bermain lebih tenang dan saya pun percaya dengan para pemain, bahwa mereka bisa menjalaninya, serta membuktikan kekhawatiran kemarin tidak terjadi lagi," kata eks bek kiri yang membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia U-20 1997 saat masih jadi pemain.
Placente sesungguhnya tak memperkirakan Argentina bakal menang mudah lawan Venezuela di laga yang dimulai dengan hujan besar yang turun di Si Jalak Harupat.
Hal itu membuat kedua tim kesulitan untuk mengontrol bola. Hingga akhirnya Argentina mendapatkan keuntungan setelah pemain Venezuela Luis Balbo yang awalnya ingin melakukan penyelamatan justru menjebol gawang sendiri di menit ke-15.
Keunggulan pun berlanjut setelah umpan Subiabre ke kotak penalti disambut Santiago Lopez. Bola pun bersarang di gawang lawan pada menit ke-22.
Permainan pun terus dikuasai Argentina. Kini giliran kapten Claudio Echeverri yang membuat selisih Argentina semakin menjauh.
Echeverri menciptakan gol ketiga di menit 32 setelah memanfaatkan umpan Valentino Acuna. Kedudukan 3-0 tidak berubah hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Venezuela memberikan perlawanan di 20 menit pertama. Pertahanan ketat membuat Argentina kesulitan untuk kembali menghasilkan gol tambahan.
Namun tragedi terjadi bagi Venezuela. Mereka harus bermain dengan 10 orang saja di menit ke-70, setelah tinjaun VAR menilai Pablo Ibarra melakukan pelanggaran setelah tekel keras kepada Franco Mastantuono. Dia pun menerima kartu kuning kedua, dan wasit Morten Krogh asal Denmark pun mengeluarkan kartu merah.
Argentina pun mendapatkan hadiah penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Agustin Ruberto. Selanjutnya, Ruberto mencetak brace di menit ke-79 untuk kemudian memberikan Argentina keunggulan besar 5-0.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: PSSI