INDOZONE.ID - Timnas Jerman akan melakoni penampilan ke-13 nya di Piala Eropa usai mereka ditunjuk sebagai tuan rumah Euro 2024, yang akan bergulir pada 14 Juni hingga 14 Juli 2024 mendatang.
Jelang bergulirnya Euro 2024, Timnas Jerman telah melakukan persiapan yang cukup matang untuk kembali merebut trofi Henry Delaunay itu pada turnamen ini.
Salah satu upaya yang dilakukan Die Mannschaft adalah dengan memanggil kembali Toni Kroos, untuk memperkuat anak asuh Julian Nagelsmann pada ajang Euro 2024. Ini akan menjadi penampilan terakhirnya di Euro 2024, usai Kroos memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.
Sejatinya, Toni Kroos telah pensiun dari Timnas Jerman setelah Euro 2020 lalu. Akan tetapi, pemain berusia 34 tahun tersebut memutuskan untuk kembali turun gunung bersama Der Panzer, usai dibujuk oleh Julian Nagelsmann.
Di Euro 2024 nanti, Timnas Jerman berada di grup A bersama dengan Skotlandia, Hungaria dan Swiss. Ilkay Gundogan dan kolega akan melakoni partai pembuka Euro 2024 melawan Skotlandia pada 15 Juni 2024 dini hari.
Tentunya, jelang bergulirnya Euro 2024, banyak para pecinta sepak bola dunia penasaran dengan kekuatan Timnas Jerman saat ini.
Daripada belama-lama, berikut ini tim Soccer Indozone akan sedikit mengulas terkait kekuatan Timnas Jerman jelang Euro 2024, sebagaimana yang dilansir dari Transfermarkt. Yuk Simak!
Prestasi Timnas Jerman
Timnas Jerman tercatat sudah sebanyak 13 kali tampil di ajang Piala Eropa. Penampilan pertama Die Mannschaft di ajang Piala Eropa adalah pada Euro 1972 yang digelar di Belgia.
Sebanyak 13 kali berkiprah di Piala Eropa, Jerman hanya 3 kali menjadi juara Euro, yaitu di tahun 1972, 1980, dan 1996.
Sementara itu, pencapaian terbaik di Timnas Jerman selain menjadi juara adalah menjadi runner up pada Euro 1976, 1992, dan 2008.
Sementara itu, Timnas Jerman juga tercatat 4 kali menjuarai Piala Dunia, yaitu pada tahun 1954, 1974, 1990, dan 2014.
Akan tetapi, setelah menjuarai Piala Dunia 2014 performa Jerman sempat menurun, meskipun di ajang Euro 2016 Manuel Neuer dan kolega berhasil menjadi semifinalis.
Sementara itu, di dua edisi Piala Dunia terakhirnya yaitu tahun 2018 dan 2022, Jerman terhenti di fase grup.
Maka dari itu di ajang Euro 2024, Jerman bertekad kembali ke jalur yang benar dan mengakhiri paceklik gelar selama 10 tahun lamanya.
Terlebih, dengan materi skuad Jerman semewah ini tentunya menjadi langkah awal bagi Julian Nagelsmann untuk membawa Jerman kembali berprestasi.
Key Player: Toni Kroos
Timnas Jerman membawa materi skuad yang berbeda untuk berkiprah di turnamen Euro 2024, yang dihelat di tanah mereka sendiri. Mereka membawa sebagian besar pemain muda yang dikombinasikan dengan para pemain senior berpengalaman.
Salah satu langkah mengejutkan Julian Nagelsmann adalah memanggil kembali Toni Kroos untuk memperkuat Timnas Jerman di Euro 2024. Padahal, pemain berusia 34 tahun tersebut sebelumnya pensiun dari Die Mannschaft setelah Euro 2020 lalu.
Alasan Nagelsmann memanggil Kroos adalah untuk membantunya membawa Jerman menjuarai Euro 2024. Bagaimana tidak, dengan kekuatan di lini tengah Der Panzer masih jauh dari kata sempurna, tentunya dengan memanggil Toni Kroos adalah untuk memperkuat lini tengah mereka.
Diketahui, selama Toni Kroos dalam masa pensiunnya bersama Jerman, performa Ilkay Gundogan dan kolega sempat menurun dan tampil inkonsisten.
Baca Juga: Tunjuk Penerusnya, Toni Kroos Percayakan Nomor 8 untuk Fede Valverde
Tentu saja dengan pengalaman yang dimiliki oleh Toni Kroos akan menjadi nilai plus bagi Timnas Jerman. Sebab, kehadiran Kroos di lini tengah diharapkan mampu mengatur tempo permainan tim. Terlebih, umpan-umpan akuratnya di prediksi akan menjadi senjata rahasianya di Euro 2024.
Euro 2024 ini merupakan edisi terakhir bagi Toni Kroos. Sebab, eks pemain Bayern Munich tersebut telah memutuskan gantung sepatu dari dunia sepak bola setelah Euro 2024. Tentu saja, trofi Piala Eropa akan menjadi hadiah perpisahan yang indah bagi sang maestro lini tengah.
Sepanjang musim 2023/24, Kroos tercatat mencetak satu gol dan 10 assist dalam 48 pertandingannya bersama Real Madrid di semua kompetisi.
Dari catatan di atas, bukan tidak mungkin bahwa Toni Kross akan menjadi kunci permainan Die Mannschaft di Euro 2024.
Peta Persaingan di Grup A Euro 2024
Timnas Jerman akan tergabung di grup A Euro 2024 bersama Skotlandia, Hungaria dan Swiss. Der Panzer sendiri akan memulai kiprah mereka melawan Skotlandia pada 15 Januari 2024 dini hari WIB
Setelah itu, mereka akan menjamu Hungaria pada laga kedua grup A pada 19 Juni 2024 dan partai terakhir Die Mannschaft terjadi pada 24 Juni 2024 melawan Swiss.
Jika menilik dari kekuatan yang dimiliki oleh calon lawan Timnas Jerman nanti, mungkin Hungaria menjadi salah satu tim yang akan menyulitkan Toni Kroos dan kolega.
Sebab, tim berjuluk The Magyars diperkuat oleh beberapa pemain yang berkiprah di liga top Eropa seperti Dominik Szoboszlai yang kini memperkuat Liverpool.
Selain itu, Hungaria juga tampil apik di ajang UEFA Nations League dan juga Kualifikasi Euro 2024. Di ajang Nations League, skuad besutan Marco Rossi tersebut berhasil duduk di peringkat kedua dengan koleksi 10 poin.
Bahkan, mereka juga sempat mengalahkan Jerman di ajang Nations League dengan skor 1-0 dan juga menahan imbang Die Mannschaft 1-1. Tentu saja, anak asuh Julian Nagelsmann wajib mewaspadai kekuatan Dominik Szoboszlai dan kolega.
Sementara itu, Skotlandia juga menjadi lawan yang wajib diwaspadai oleh Jerman. Sebab, tim asuhan Steve Clark bisa saja menjadi batu sandungan bagi tim berjuluk The Tartan Army. Pemain-pemain seperti Scott McTominay dan Andrew Robertson dipastikan akan menjadi kunci permainan bagi Skotlandia.
Jerman dan Skotlandia sebelumnya sudah saling bertemu sebanyak 17 kali. Dari rekor pertemuan kedua tim, Die Mannschaft memang lebih unggul dari Skotlandia. Mereka sukses meraih 8 kemenangan, 5 imbang dan 4 kekalahan atas The Tartan Army.
Kemudian, Swiss juga menjadi salah satu tim kuda hitam di Euro 2024 dan wajib diwaspadai oleh Jerman. Sebab, bukan tak mungkin Swiss bisa menjadi batu sandungan bagi Timnas Jerman.
Meski begitu, Jerman bisa saja mengalahkan Swiss. Sebab, secara head to head kedua tim, DFB Team tercatat sudah 52 kali bertemu Swiss. Jerman meraih 35 kemenangan, 8 imbang dan 9 kekalahan atas Swiss.
Akan tetapi, Jerman wajib mewaspadai Swiss, sebab mereka diperkuat oleh penyerang AC Milan, Noah Okafor yang diyakini bisa menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan Jerman.
Dari catatan di atas, Jerman diyakini bisa lolos dari fase grup berstatus sebagai juara dan perjalanan Die Mannschaft di Euro 2024 diprediksi akan mencapai babak perempat final.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Transfermarkt