INDOZONE.ID - Ayah dari bintang sepak bola asal Korea Selatan, Son Heung-min, Son Woong-jung, yang juga merupakan pelatih di akademi sepak bola, dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap anak didiknya.
Pelecehan verbal dalam konteks ini, yaitu mencakup tindakan yang merendahkan dan menghina anak-anak yang seharusnya mendapatkan bimbingan dan dukungan.
Menurut laporan, beberapa mantan murid di akademi Son Woong-jung mengungkapkan pengalaman buruk mereka, yang mencakup kata-kata kasar dan intimidasi.
Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai etika dan tanggung jawab seorang pelatih dalam mendidik generasi muda.
Seiring dengan berkembangnya berita ini, pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan. Mereka berusaha mengumpulkan bukti dan keterangan dari berbagai pihak yang terlibat.
Kasus ini menjadi semakin kompleks ketika beberapa orang tua dari anak-anak yang dilatih oleh Son Woong-jung juga mulai bersuara, mendukung tuduhan yang diajukan terhadapnya.
Son Woong-jung, ayah dari Son Heung-min, dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam karier sepak bola anaknya. Namun, di balik prestasi tersebut, terdapat sisi gelap yang kini terungkap.
Tuduhan pelecehan verbal yang dialamatkan kepadanya bukanlah hal sepele, melainkan sebuah masalah serius yang harus ditangani dengan hati-hati.
Kendati demikian, Son Woong-jung berdalih hal yang ia lakukan agar anak didiknya tidak menjadi "atlet yang gagal" dan memiliki mental yang kuat.
Namun, metode yang digunakan oleh Son tidak bisa sepenuhnya dibenarkan. Ryu Jae-yool, pengacara Kim, anak didik Son berusia 12 tahun, mengatakan kalau kasus ini seperti pelecahan anak selama bertahun-tahun yang berlindung di balik metode pelatihan.
Ryu juga mengungkapkan kalau Son dan pelatih di akademinya akan dikenakan denda atau bahkan naik ke pengadilan.
Kasus ini harus ditanggapi dengan serius guna membersihkan kekerasan fisik dan verbal kepada generasi muda di Korea Selatan.
Di kesempatan lain, Korea Sport Ethics juga akan melakukan penyelidikan kepada anak didik lainnya di sekolah akademi sepak bola Son, guna mendalami kasus yang menimpa Son Woong-jung itu.
Kita semua berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan, serta menjadi pelajaran bagi semua orang tentang pentingnya perlindungan anak dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia olahraga.
Semoga ke depan, kasus serupa tidak terulang lagi, dan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang positif dan penuh kasih sayang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: AFP